Berita Sumba Timur

Target Stunting Turun, Pemkab Sumba Timur dan USAID ERAT Gelar Evaluasi dan Rencana Konvergensi

Tujuan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan konvergensi dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting tahun 2024 di Kabupaten Sumba Timur

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Pelaksanaan Lokakarya Perencanaan Konvergensi (AKSI 2) Stunting Kab. Sumba Timur di Aula Patola Ratu Kantor Bupati Sumba Timur, Kamis 7 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bekerjasama dengan USAID ERAT menggelar Lokakarya Perencanaan Konvergensi (AKSI 2) Stunting Kab. Sumba Timur Tahun 2024, Kamis 7 Maret 2024.

Tujuan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan konvergensi dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting tahun 2024 di Kabupaten Sumba Timur.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Sumba Timur, Yakobus Yiwa menjelaskan kegiatan ini menjadi langkah awal sebelum melaksanakan Rembuk Stunting.

Terkait Aksi 2 Stunting meliputi evaluasi prevelensi stunting Tahun 2023, Pelaksanaan Percepatan Penaganan Stunting 2024, serta Perencanaan Prevelensi Stunting pada 2025 mendatang.

"Kami melakukan evaluasi terkait semua komponen yang berkaitan dengan permasalahan Stunting diantaranya sebaran stunting, jumlah anak stunting, locus desa sasaran Stunting, pelaksanan timbang bayi dan anak stunting yang telah dilakukan oleh sejumlah perangkat daerah sekaligus meminta masukan terhadap perencanaan prevelensi stunting pada tahun anggaran 2025 mendatang," jelas Yakobus.

Baca juga: Pemkab Sumba Timur Salurkan Beras CPP Bagi 2.063 Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Rindi

Melalui Aksi 2 Stunting, Pemkab Sumba Timur akan mendapatkkan masukan terkait Harmonisasi dan sinkronkan antara usulan hasil musrenbang kecamatan yang telah dilaksanakan dengan hasil perencanaan teknokratis dari birokrasi pemerintahan maupun hasil pokok pikiran dari Reses DPRD, sehingga mendapatkan hasil dari perencanaan dan percepatan penurunan stunting," ujar Yakobus.

Terkait target Pemerintah Sumba Timur dapat menurunkan angka stunting menjadi 10 Persen sesuai kesepakatan bersama Bupati/Walikota dan Gubernur dalam pertemuan Rembuk Stunting di Labuhan Bajo waktu lalu.

"Kami targetnya angka stunting hanya 10 persen dari sevelumnya 11,8 persen sesuai hasil timbang Agustus 2023 lalu, sehingga kami berusaha maksimal dengan optimalkan peran semua pemangku kepentingan bersama-sama wujudkan Sumba Timur bebas stunting," pungkasnya. 

Hadir pada kegiatan ini, Bapelitbangda Provinsi NTT, para Pimpinan Perangkat Daerah Kab. Sumba Timur, USAID ERAT. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved