Pemkab Sumba Timur Salurkan Beras CPP Bagi 2.063 Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Rindi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Pertanian dan Pangan bekerjasama Bulog Waingapu kembali mendistribusikan beras program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)

Alokasi Januari 2024 bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Rindi, Selasa 5 Maret 2024. Penyaluran beras CPP di Kecamatan Rindi bagi 2.063 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di delapan desa dengan rincian setiap KPM mendapatkan 10 kilogram beras.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Agus Ndapaotu menjelaskan penyaluran beras CPP periode Januari 2024 dilakukan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang saat ini kesulitan menghadapi inflasi yang menyebabkan melonjaknya harga beras.

"Dampak El Nino membuat banyak petani belum berani untuk memulai tanam padi, karena curah hujan terbatas dan jumlah air sangat minim sehingga diharapkan beras yang dibagikan oleh pemerintah dapat meringankan beban masyarakat penerima manfaat," pinta Agus.

Selain Kecamatan Rindi, pembangian beras CPP juga berlangsung di kecamatan lain seperti Kecamatan Kambera tercatat berjumlah 6.737 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar pada 7 kelurahan dan 1 desa di Kecamatan Kambera.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Keselamatan Turangga, Satlantas Polres Sumba Timur Lakukan Sosialisasi

Setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras sehingga total beras yang akan dipasok sebanyak 67.370 kilogram.

Sebelumnya dalam sidak ke Pasar Inpres Matawai Waingapu, Jumat 1 Maret 2024 lalu, Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing pada wartawan menjelaskan, beras CPP sebesar 500 ton setiap bulan yang dialokasikan ke Kabupaten Sumba Timur sudah dan terus berjalan. 

“Kami berharap secara bersamaan ada operasi pasar atau sidak seperti saat ini, dimana nantinya ada penyaluran dari Bulog ke RPK dan juga penyaluran beras CPP dari Bapanas bisa mengendalikan kenaikan harga beras. Dalam wakktu dekat juga Bulog sebutkan akan ada beras 500 ton yang masuk, karena itu kita akan gelar Gerakan Pangan Murah dan operais pasar hingga ke Kecamatan,” ujar Bupati Praing didampingi Zulkarnaen, pimpinan Bulog Sumba Timur dan AKBP Fajar WLS, kapolres setempat. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS