Tingkatkan Pelayanan Publik, USAID ERAT Gandeng Pemprov NTT Luncurkan Platform Inovasi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam meningkatkan pelayanan publik, USAID ERAT menggandeng Pemerintah Provinsi NTT meluncurkan platform Inovasi.

Platform inovasi itu diluncurkan di Kota Kupang, Selasa 14 November 2023.

Adapun platform inovasi dengan nama Lopo Inovasi Flobamorata itu merupakan sebuah platform pusat inovasi provinsi berbasis web untuk mempromosikan inovasi-inovasi lokal dan praktik-praktik, baik dalam tata kelola daerah dan pelayanan publik.

Platform ini berfungsi sebagai gudang inovasi daerah, yang memungkinkan adanya pembelajaran silang dan meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta replikasinya melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara langsung.

Baca juga: NTT Memilih, Kapolres Lembata Pastikan Polri dan TNI Siap Beri Pelayanan Terbaik untuk Pemilu Damai

"USAID berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas pemerintah daerah dengan menyebarluaskan inovasi-inovasi yang sudah terbukti dan praktik-praktik terbaik dalam tata kelola yang baik dan pelayanan publik,” kata Jeff Cohen selaku USAID Mission Director Indonesia.

Menurutnya,  "Lopo Inovasi Flobamorata" akan membantu para inovator untuk mendokumentasikan inovasi mereka dan praktik-praktik terbaik secara sistematis dan menyediakan akses kepada yang lainnya untuk mempelajari dan mereplikasi inovasi sukses ini di lokasi lainnya.

Dia mengatakan, USAID ERAT meningkatkan implementasi kebijakan dan memperkuat pemberian layanan di tingkat daerah, dengan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah di Indonesia untuk memungkinkan kolaborasi antar tiap tingkatan dalam pemerintah, termasuk mempromosikan pelayanan publik yang berkualitas.

Program tersebut, tambahnya, akan mendukung pemerintah provinsi untuk dapat belajar dari provinsi lainnya dalam menyediakan dan mengoperasionalkan Innovation Hubungan  provinsi dan memperkuat koordinasi serta kolaborasi untuk mengelola inovasi, membantu perumusan peraturan daerah tentang manajemen inovasi, termasuk pengembangan monitoring dan evaluasinya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Madya Koordinator Asisten Deputi Pelayanan Publik Wilayah III Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Fahrul Rizal, menyamsaikan, sebagai salah satu provinsi yang mendapat dukungan pembentukan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menerapkan beberapa pendekatan awal untuk membentuk Lopo Inovasi Flobamorata.

"Itu sebagai manajemen pengetahuan untuk mengembangkan inovasi publik yang dapat diaplikasikan dan direplikasi dalam memperkuat kebijakan publik,” katanya.

Sementara, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake memberikan apresiasi kerja kolaboratif antar pihak di NTT dalam memastikan terwujudnya pelayanan publik yang baik dalam memberikan manfaat kepada semua.

Baca juga: NTT Memilih, Bupati, Dandim, Kapolres Manggarai Timur: Caleg dan Parpol Jaga Kamtibmas

“NTT butuh mempercepat pembangunannya untuk dapat melayani masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, Lopo Inovasi Flobamorata menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi pemerintah daerah dan penyedia layanan publik untuk mendorong inovasi dalam memberikan layanan yang berkualitas tinggi. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOLE NEWS