Resmikan Gedung PLUT, Bupati Ngada dan Wakil Komit Terus Buat UMKM Makin Berkembang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Bupati Ngada Andreas Paru dan Wakil Raymundus Bena meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang terletak di Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Rabu 28 Februari 2024.

Rangkaian peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengungtingan pita di pintu utama gedung PLUT.

Kegiatan ini diawali dengan perayaaan Misa dan pemberkatan gedung oleh Imam.

Bupati Andreas dan Wakil Raymundus Bena berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM di Ngada baik secara kuantitas maupun kualitas demi peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Kisah Jordy yang Menghilang Saat Jenazah Istrinya Carmila Edo Redo Mau Diberangkatkan ke Ngada

Kehadiran PLUT tersebut, kata Bupati Andreas, merupakan upaya konkrit dari komitmen mereka. Dia menegaskan PLUT mesti menjadi wadah yang baik bagi pertumbuhan UMKM di Kabupaten Ngada.

Dia mengapresiasi pembangunan gedung PLUT tersebut memakai jasa kontraktor lokal. Hal itu menunjukkan, orang Ngada punya kemampuan dan keahlian yang tidak kalah dari daerah lain.

Bupati Andreas juga memberikan catatan pentingnya merawat bangunan gedung tersebut, sehingga tetap menarik dilihat orang. Tidak hanya itu, dia meminta halaman depan gedung PLUT perlu ditata lebih baik lagi, sehingga sungguh menarik minat kaum muda.

"Kita perlu memberikan perhatian serius kepada anak - anak muda kita usia produktif. Masa depan mereka perlu kita siapkan sejak saat ini. Kita dorong mereka bertumbuh dengan kekayaan alam, budaya dan kearifan lokal yang kita miliki," ujar Bupati Andreas.

Sementara itu, Paskalis Wale Bai, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ngada menerangkan, PLUT tersebut dalam rangka meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing UMKM.

Dia menjelaskan, pembangunan gedung PLUT tersebut dimulai pada 16 Juni 2023 menggunakan anggaran senilai Rp. 8,2 Miliar yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 termasuk pengadaan fasilitas di dalamnya.

Fasilitas penunjang PLUT tersebut antara lain, inkubator bisnis kriya, inkubator agrobisnis, inkubator digital dan multimedia.

"Di PLUT ini juga melayani beragam pelatihan mulai dari  produksi, sertifikasi bahkan hingga promosi dan pemasaran," ujarnya.

Paskalis menjelaskan, saat ini juga sesuai komitmen Pemerintah Kabupaten Ngada yaitu 'Ngada Satu Data', pihaknya tengah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendata secara valid UMKM di Ngada.

Lewat data yang valid dan berkualitas, kata Paskalis, kebijakan dan langkah terobosan dalam pengembangan UMKM di Ngada akan lebih terarah dan tepat sasaran.