Berita Sumba Timur
Warga Antusias Berburu Beras Dalam Gerakan Pangan Murah Awal Tahun 2024
Selain berburu beras murah, warga juga membeli kebutuhan lainnya seperti minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, serta lainnya
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Gerakan Pangan Murah awal tahun 2024 di Kabupaten Sumba Timur disambut positif warga setempat yang mengincar beras medium yang dijual dengan harga terjangkau sebesar Rp 11.500 per kilogram.
Pasalnya harga beras di pasaran terlampau mahal mencapai Rp 16.000 untuk beras medium, sedangkan beras premium dijual dengan harga Rp 18.000 psr kilogramnya.
Kegiatan ini dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Sumba Timur pada Rabu 6 Maret 2024.
Damaris, warga Kelurahan Hambala mengatakan bahwa dirinya mengambil kupon lalu mengantri sejak pukul 09.00 Wita untuk membeli beras.
"Beras di pasar harganya sangat mahal sehingga kami datang ke sini untuk membeli beras yang harganya lebih murah, dan saya beli sebanyak 20 kilogram untuk kebutuhan sebulan," ungkap Damaris.
Kepala Kantor Bulog Waingapu, Zulkarnain mengatakan dalam kegiatan gerakan pangan murah perdana Tahun 2024, pihaknya menyediakan sebanyak 10 Ton beras jenis medium.
"Untuk saat ini kami bawa 10 Ton sesuai permintaan yang diajukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur, berasnya dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 11.500 per kilogram," ungkap Zulkarnain.
Terkait permintaan gerakan pasar murah, pihak Bulog menyesuaikan dengan pengajuan dari Dinas Pertanian, namun kondisi saat ini, Bulog fokus pada penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dibagikan kepada setiap KPM mendapatkan 10 kilogram beras.
Baca juga: Warga Kota Kupang Antusias Ikut Gerakan Pangan Murah
"Selain melayani permintaan Gerakan Pangan Murah, kami juga masih fokus pada penyaluran Beras CPP, dan harapannya kedua program tersebut berjalan lancar demi memenuhi kebutuhan masyarakat Sumba Timur," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur, Nico Pandarangga mengatakan bahwa Gerakan Pasar Murah sebagai langkah pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.
"Kami berupaya menghadirkan pangan terjangkau terlebih jelang bulan Ramadhan dan berbagai kebutuhan merangkak naik, sehingga Gerakan Pangan Murah menjadi solusi untuk membantu masyarakat sekaligus diharapan dapat nenekan inflasi," pungkasnya.
Selain berburu beras murah, warga juga membeli kebutuhan lainnya seperti minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, serta lainnya. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.