Pilgub NTT
Tak Lewat Jalur Independen, Johny Asadoma Bakal Didukung Sejumlah Partai dalam Pilgub NTT 2024
Mantan Kapolda NTT dan Kadiv Hubinter Polri itu menyampaikan keputusan menjadi Cagub NTT periode 2024-2029 itu secara resmi di Kota Kupang pada Minggu
Dua kali kembali ke NTT
Adapun selama berkarir di kepolisian, Johny Asadoma tercatat dua kali "balik kampung" ke NTT, tanah asalnya.
Pertama saat dia diangkat sebagai Wakapolda NTT pada 14 Oktober 2018, dan kedua saat diangkat menjadi Kapolda NTT pada 14 Oktober 2022 lalu.
Sebelum menjadi Wakapolda NTT, suami dari Vera Christina Sirait itu tercatat bertugas di sejumlah tempat di luar NTT.
Mulai dari Komandan Peleton Brimob Polda Sulut, Komandan Kompi Mako Brimob, Kepala Sub Bidang Gegana Polri, Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002—2003), Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003—2005) hingga Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005—2007).
Selanjutnya pernah menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri, Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2013), Karomisinter Divhubinter Polri (2016) hingga Wakapolda Sulawesi Utara (2017).
Setelah menuntaskan tugas sebagai Wakapolda NTT pada 17 Juli 2020, Johny Asadoma kemudian "mampir" ke Mabes Polri dan menjadi Kadiv Hubinter hingga ditunjuk kembali untuk mejadi Kapolda NTT pada 2022.
Sebelum pensiun pada Januari 2014, ia hanya sebulan menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri dalam rangka pensiunnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.