Pilgub NTT

Tak Lewat Jalur Independen, Johny Asadoma Bakal Didukung Sejumlah Partai dalam Pilgub NTT 2024

Mantan Kapolda NTT dan Kadiv Hubinter Polri itu menyampaikan keputusan menjadi Cagub NTT periode 2024-2029 itu secara resmi di Kota Kupang pada Minggu

|
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
DOK.PRIBADI via KUPANGNEWS
Irjen Pol (purn) Johny Asadoma 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Inspektur Jenderal Polisi (purn) Johanis Asadoma atau Irjen Pol (purn) Johny Asadoma siap bertarung dalam Pemilihan Gubernur NTT tahun 2024 ( Pilgub NTT 2024 ).

Mantan Kapolda NTT dan Kadiv Hubinter Polri itu menyampaikan keputusan menjadi Cagub NTT periode 2024-2029 itu secara resmi di Kota Kupang pada Minggu 3 Maret 2024 lalu.

Meski bukan dari kalangan politisi aktif yang menjadi anggota atau kader partai politik, pria berdarah Alor kelahiran Denpasar 8 Januari 1966 itu mengaku akan maju melalui kendaraan partai. Ia menegaskan tidak maju melalui jalur independen.

"Saya sudah putuskan untuk calon gubernur NTT," tegas Johny Asadoma.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolri Mutasi Irjen Johni Asadoma, Kapolda NTT Dijabat Daniel TM Silitonga

Sebelumnya, pada 3 Desember 2023 lalu, pernyataan politis soal keinginan untuk menjadi kepala darah juga telah disampaikannya di Kupang saat Ibadah Syukuran Dalam Rangka Memasuki Masa Purna Tugas dari Kepolisian.

Saat itu, dirinya menyebut belum memutuskan apakan akan menjadi calon Wali Kota Kupang atau calon Gubernur NTT. 

 

Bakal didukung sejumlah partai

Keputusan untuk maju menjadi calon Gubernur NTT itu telah melalui proses komunikasi dengan sejumlah pihak, baik keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama serta akademisi. 

Keputusan itu, kata dia, juga merespon animo dukungan masyarakat NTT kepadanya.

Lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang Brimob saat masih aktif itu juga mengaku telah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk bisa mengusungnya di Pilgub NTT nanti.

Namun, ia belum membeberkan partai apa saja yang akan menjadi kendaraan politiknya untuk mengusung dan mendukung dirinya dalam kontestasi tersebut. Hal itu akan 'terang benderang' pasca Pemilu 2024.

Ia mengaku bersyukur karena menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara hingga berada di puncak karir kepolisian sebagai Kapolda dan Kadiv di Mabes Polri dengan baik. 

Karena itu, dirinya dan keluarga bersepakat untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat melalui jalur politik dengan ikut dalam kontestasi kepala daerah setelah purna tugas di kepolisian.

 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved