KKB Papua

Di Kampung Pamebut, KKB Papua Tembak Perempuan Lalu Eksekusi Mati Praka JM

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua sepertinya haus akan tindak kekerasan. Mereka menembak salah satu perempuan dan seorang prajurit TNI.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TEMBAK PEREMPUAN – Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Puncak, menembak seorang perempuan lalu menghabisi Praka JM, salah seorang prajurit TNI yang bertugas di Distrik Yugumuak, Jumat 1 Maret 2024. 

POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua sepertinya haus akan tindak kekerasan. Baru-baru ini, mereka menembak mati seorang perempuan lalu menghabisi Praka JM, prajurit TNI yang bertugas di tempat itu.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Jumat 1 Maret 2024.

Praka JM merupakan anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM. Prajurit tersebut tewas dalam serangan mendadak tersebut. Ia tewas setelah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan intensif.

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa anggota KKB Papua pada Jumat 1 Maret 2024 pukul 10.58 WIT melakukan serangan mendadak di Kampung Pamebut.

Dalam serangan mendadak tersebut, mereka menembak seorang perempuan asli Papua. Perempuan itu ditembak tanpa mengenal rasa ampun.

Tak diketahui persis mengapa perempuan itu tetiba dihabisi dengan cara yang sangat kejam tersebut. Namun dalam peristiwa tersebut, ia ditembak tanpa alasan apa pun.

Melihat fakta tersebut, Praka JM pun berusaha memberikan bantuan dengan mengevakuasi perempuan tersebut. Namun apa daya, ketika sedang memberikan bantuan, Praka JM pun ditembak lagi.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Kav Harman Taryaman membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyebutkan bahwa perempuan tersebut merupakan warga asli Papua.

Sedangkan Praka JM yang berusaha menghadang KKB Papua, malah terkena tembakan. Ia ditembak ketika sedang berusaha mengevakuasi warga sipil tersebut ke Puskesmas Sinak.

"Saat mengevakuasi korban itu menuju Puskesmas, tim evakuasi lagi-lagi dihadang oleh KST ( Kelompok Separatis Teroris ). Dalam insiden itu, Praka JM kena tembak sehingga terjadilah insiden kontak tembak," ujar Taryaman secara tertulis sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribun-Papua.Com, Selasa 5 Maret 2024.

Akibat terkena tembakan, kedua korban pun sempat dirawat intensif di Puskesmas Sinak. Namun usaha tersebut gagal, karena kedua korban itu menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut.

"Setelah kejadian itu, Praka JM lalu dievakuasi menuju Timika," ujarnya.

Untuk diketahui, sampai saat ini anggota KKB Papua tak henti-hentinya melakukan tindakan mengerikan. Mereka melakukan aksinya secara brutal tanpa memikirkan sedikit pun keselamatan warga lainnya.

Baca juga: Berhenti Sesaat di Depan Kios Kampung Kago, Anggota KKB Papua Ini Langsung Ditangkap

Akibat tindakan brutal tersebut, aparat keamanan pun terpaksa mengambil tindakan tegas terukur. Namun tindakan aparat keamanan itu sepertinya tidak dihiraukan sama sekali.

Pasalnya, sampai saat ini anggota KKB Papua tak pernah berhenti melancarkan aksinya. Mereka terus melakukan menyerang baik itu menghabisi warga sipil maupun aparat keamanan lainnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved