Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 4 Maret 2024, Ditolak oleh Orang Sekampung-Nya

tantangan dan penolakan, tetapi Ia tak pernah berhenti. Ia tetap terus berkarya mewartakan karya keselamatan Allah.

Editor: Rosalina Woso
Dok pribadi
RD Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik Senin 4 Maret 2024 dengan judul Ditolak oleh Orang Sekampung-Nya 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 4 Maret 2024 dengan judul Ditolak oleh Orang Sekampung-Nya.

Renungan Harian Katolik Senin 4 Maret 2024 dengan judul Ditolak oleh Orang Sekampung-Nya ditulis oleh RD Eman Kiik Mau dan mengacu dalam Bacaan Injil Lukas  4:24-30

Karya Allah yang dinyatakan secara nyata dalam diri Yesus Kristus ditolak oleh orang-orang sekampung-Nya sendiri.

Mereka mengenal pribadi Yesus sejak kecil sehingga kehadiran-Nya tidak lagi membuka mata hati mereka untuk melihat karya Allah di sana. Mereka pun menolak-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 3 Maret 2024, Cinta akan Rumahmu Menghanguskan AKU 

Tantangan dan penolakan yang dialami oleh Yesus, "tidak ada nabi yang dihargai di tempat asal-Nya", bisa membawa kita kepada permenungan lebih dalam atas diri kita sendiri.

Tantangan dan penolakan itu justru kita alami dari orang-orang terdekat kita, dari lingkungan keluarga, teman atau rekan yang sudah mengenal kita. Tak jarang kita kecewa dan sedih karena harapan untuk didukung dan dipahami oleh orang-orang dekat kita justru sebaliknya menjadi menghambat dan penghalang.

Kita diajak tidak boleh putus asa dan kecewa atas penolakan seperti itu. Yesus sendiri pun ditolak dan diusir dari kampung halaman sendiri, Ia tetap melanjutkan karya-Nya di mana pun Ia berada.

Justru penolakan itu menjadi tantangan tersendiri untuk membantu kita semakin dimurnikan motivasi panggilan kita dan semakin diteguhkan iman kita untuk tidak pernah berhenti dan menyerah pada situasi sulit dalam hidup ini.

Tuhan Yesus mengalami tantangan dan penolakan, tetapi Ia tak pernah berhenti. Ia tetap terus berkarya mewartakan karya keselamatan Allah.

Kita pun yang seringkali dktolak, dihina, dijauhi dan dimusuhi, tidak boleh putus asa. Sebaliknya, kita harus sabar, mau berkorban dan terus ambil bagian dalam karya keselamatan Allah dengan memberikan kesaksian dan teladan hidup yang baik dan benar.

Tuhan Yesus, rahmatilah kami dengan kuat kuasa kasih-Mu agar kami mampu bersaksi di tengah dunia saat ini. Amin. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved