Berita Rote Ndao

Peduli Anak Stunting, Penjabat Bupati Rote Ndao Beri PMT Bantuan Pribadi

Dalam giat PMT itu, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu menyempatkan diri berdialog dengan para orang tua, tenaga medis setempat dan pemerintah desa

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-PEMKAB ROTE NDAO
Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu saat menyuap seorang anak stunting di Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain. Minggu, 3 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu menaruh perhatian terhadap kondisi anak-anak stunting di daerah dengan memberi PMT (pembagian makanan tambahan) lewat bantuan pribadi.

PMT itu menyasar 45 anak stunting di Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain. Minggu, 3 Maret 2024 sore.

Penjabat Bupati Oder Maks Sombu secara langsung membagikan susu, telur dan biskuit yang dibawanya.

Dalam giat PMT itu, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu menyempatkan diri berdialog dengan para orang tua, tenaga medis setempat dan pemerintah desa terkait pelayanan bagi anak stunting

Hadir dalam giat PMT tersebut, Dandim 1627/Rote Ndao Letkol (Inf) Alber Inkiriwang dan sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkab Rote Ndao.

Pada kesempatan itu, Oder Maks Sombu menyatakan komitmennya terhadap pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Rote Ndao.

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan bisa bersama mama-mama dan anak-anak saya ini. Perlu saya sampaikan bahwa anak-anak yang kita lahirkan adalah anugerah Tuhan. Kita diberikan tanggungjawab untuk mengasuh dan membimbing mereka dari kecil," ujar Oder Maks Sombu.

Soal penanganan stunting, Oder Maks Sombu katakan, harus dikerjakan secara serius dan kolaboratif. 

Tiga hal yang menjadi fokus Oder Maks Sombu adalah penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan dan inflasi daerah. 

Dia mengungkapkan, menjadi Penjabat Bupati Rote Ndao, baginya sebuah kesempatan untuk berbuat sesuatu yang terbaik untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Rote Ndao.

Oder Maks Sombu menjelaskan, dalam rapat kerja bersama para Camat, Lurah/Kades, Puskesmas, Penyuluh Pertanian dan TPP P3MD pada Kamis, 29 Februari 2024 lalu, dirinya telah menegaskan dan mengajak untuk membangun komunikasi dan koordinasi bersama semua stakeholder baik di dalam dan di luar Kabupaten Rote Ndao untuk bersama bekerja dalam upaya menangani stunting di daerah.

"Kita libatkan semua pihak yang ada di Rote Ndao termasuk Diaspora Rote Ndao yang ada di Jakarta dan dimanapun. Kita menyentuh hati mereka, bersama kita tuntaskan masalah ini," pungkas Oder Maks Sombu.

Baca juga: Ini Nama 25 Caleg Lolos Pileg DPRD Kabupaten Rote Ndao, 14 Wajah Baru dan 11 Incumbent

Anak-anak stunting, menurut dia adalah tanggungjawab bersama. Dalam dua sampai tiga bulan ke depan harus ada perkembangan penanganan stunting di Kabupaten Rote Ndao.

Mantan Kajari Kota Kupang ini juga menghimbau para orang tua untuk memprioritaskan pemenuhan gizi anak. 
Asupan gizi rumah tangga mesti mengutamakan kebutuhan gizi anak. 

"Pemerintah desa juga diminta memastikan bantuan sampai kepada sasaran termasuk pada ibu hamil. Kita harap dua atau tiga bulan angka stunting sudah harus turun. Kita intervensi dengan makanan dan minuman yang bergizi," tutup Oder Maks Sombu. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved