Politani Kupang
Penjabat Bupati Alor Buka DKT Program Penguatan Ekosmira
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari unsur pentahelix, yaitu pemerintah daerah, kadin, Dudika, media massa, dunia pendidikan
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Penjabat Bupati Alor, Dr. Zeth Sony Libing membuka secara resmi diskusi kelompok terpumpun program penguatan Ekosistem Kemitraan (Ekosmira) untuk pengembangan inovasi berbasis daerah NTT di Hotel Simfony, Kalabahi, Selasa, 27 Februari 2024.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari unsur pentahelix, yaitu pemerintah daerah, kadin, dudika, media massa, dunia pendidikan, dan tokoh masyarakat/agama.
Sony Libing mengajak semua unsur pentahelix di Kabupaten Alor untuk mendukung program Ekosmira yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) dan didanai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Menurut Sony Libing, masyarakat Kabupaten Alor beruntung karena daerahnya terpilih sebagai salah satu dari lima wilayah sampel program Ekosmira NTT.
"Sebagai kabupaten kepulauan dengan keterbatasan transportasi laut dan udara, kita dituntut untuk bekerja lebih keras menciptakan inovasi di berbagai bidang untuk lebih maju. Kita tahu bahwa kita punya banyak potensi yang bisa dikembangkan, diantaranya sektor pariwisata. Tetapi itu semua hanya sebatas common sense. Itu tidak cukup. Kita butuh data hasil riset untuk mengembangkan inovasi- inovasi baru. Riset butuh biaya besar. Untuk itu, mari bersama-sama kita dukung kegiatan riset Ekosmira ini dengan memberikan data yang diperlukan oleh tim periset. Hanya dengan itu dapat dihasilkan perencanaan ketenagakerjaan dan perencanaan inovasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah yang sebenarnya," tegas Sony Libing.
Ketua Tim Periset Ekosmira Konsorsium NTT, Noldin M. Abolla menyampaikan bahwa tim dalam kegiatan DKT, tim periset hanya sebagai fasilitator untuk menghimpun data, sedangkan penentu hasil akhir program Ekosmira adalah para narasumber.
"Program ini akan menghasilkan policy brief atau naskah kebijakan yang didalamnya ada perencanaan tenaga kerja dan perencanaan inovasi berbasis potensi daerah setempat. Itu bukan merupakan produk tim periset, itu merupakan produk/karya bapak dan ibu narasumber semua. Untuk itu, mari kita sama-sama berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini," pinta Abolla.
DKT Ekosmira di Kabupaten Alor merupakan DKT terakhir setelah sebelumnya sejak Oktober 2023 hingga Januari 2024 lalu telah dilakukan DKT di empat kabupaten lain, yaitu Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Sumba Timur.
Metode yang diterapkan dalam DKT di lima kabupaten di NTT tersebut adalah metode foresight yang meliputi tahap horizon scanning untuk mengidentifikasi event, trend, discontinuitis, weak signals dan wild card, dilanjutkan dengan penentuan drivers melalui pendekatan delphi method.
Tahap kedua adalah merumuskan scenario planning dengan metode deduktif. Scenario planning yang dihasilkan merupakan dasar dalam menyusun road map dan rencana strategis.
Adapun periset Konsorsium Ekosmira NTT yang memfasilitasi DKT Kabupaten Alor adalah Noldin M. Abola, Yosefina Lewar, Dina V. Sinlae dari Politani Kupang serta Melsiani Saduk, dan Sulche Nafi dari Politeknik Negeri Kupang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Politani Negeri Kupang Gelar Kompetisi Inovasi Teknologi II Bidang Pertanian Regional NTT |
![]() |
---|
Prodi TRP Politani Kupang Unggulkan Rekayasa Pangan Lokal Berbasis Industri |
![]() |
---|
Politeknik Pertanian Negeri Kupang Mengadakan Vokasi Dosen Muda |
![]() |
---|
Politani Kupang Gelar Expo PBL, Angkat Tema Ketahanan Pangan Lokal |
![]() |
---|
Politani Kupang Gelar Seminar Nasional 7 Bahas Adaptasi Iklim untuk Pengembangan Sistem Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.