Satpol PP Siaga, Lokasi Jualan Ikan Segar  Eks Pasar Radamata Sumba Barat Daya Sepi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA- Kehadiran anggota Satpol PP Pemkab Sumba Barat Daya membawa efek positif khusus di lokasi yang saban hari menjadi titik penjualan ikan segar dan sayur-sayuran.

Seperti disaksikan POS-KUPANG,COM pada Kamis 29 Februari 2024 sore, suasana sepi di lokasi langganan para pedagang ikan segar dan pedagang sayur-sayuran berjualan yakni disisi kiri kanan jalan raya arah Pelabuhan Waikelo pada eks pasar Radamata, tepatnya ruas jalan raya  di depan SPBU Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya.

Padahal biasanya setiap sore hari, kondisi ramai dengan aktifitas pedagang ikan segar dan pedagang sayur berjualan.

Keadaan itu, seringkali menimbulkan kemacetan arus lalu lintas kendaraan. Bahkan terkadang kemacetan bertambah parah karena adanya kendaraan  menumpuk di jalan raya mengantre mengisi BBM di SPBU Radamata di depan eks pasar lama Radamata tersebut.

Kondisi itu terjadi karena anggota Satpol PP Sumba Barat Daya sedang bersiaga di lokasi itu untuk menertibkan setiap pedagang yang hendak berjualan di lokasi itu.

Terlihat sebuah mobil Satpol PP Sumba Barat Daya sedang parkir di lokasi itu. Sedangkan anggota Satpol PP terus berjaga-jaga untuk mengamankan lokasi tersebut dari aktifitas pedagang.

Hal itu karena pemerintah Sumba Barat Daya secara resmi telah melarang para pedagang berjualan di lokasi eks pasar lama Radamata tersebut.

Seluruh pedagang telah dipindahkan berjualan di pasar baru Obakomi, sekitar 5 km ke arah timur dari lokasi itu.

Baca juga: Kadis Pertanian Sumba Barat Daya Himbau Warga Tanam Hortikultura

Baca juga: Harga Beras di Sumba Barat Daya Tembus Rp 17.000 per Kilogram

Sementara itu, Husein dan Akbar, dua pedagang ikan segar yang dtemui diselah-selah keduanya berjualan  keliling di Kota Tambolaka, Sumba Barat  Daya mengatakan, kalau pagi hari hingga siang berjualan di Pasar Baru Obakomi.

Sedangkan sore hari, memilih berjualan di Pasar Lama Radamata karena suasananya ramai pembeli.

Pihaknya juga terpaksa harus 'kucing-kucingan' dengan Satpol PP.

"Kalau Satpol PP berjaga-jaga maka kami memilih berjualan keliling saja hingga pukul 19.00 wita. Sebab diatas itu, satpol PP sudah pulang alas tidak berjaga-jaga lagi maka kami pasti datang berjualan. Itu sudah biasa terjadi.," kata Husein diamini Akbar.

Walau demikian, kedua pedagang ini berharap pemerintah mempertimbangkan untuk menyediakan lokasi khusus pasar ikan segar dalam  Kota Tambolaka yang memudahkan akses pemasarannya.

"Sebab kalau lama simpan atau tidak laku terjual maka pasti busuk. Kan kasihan kami pedagang kecil hanya mencari uang sedikit untuk mempertahankan hidup. Apalagi saat ini, semua harga barang naik," ujar Husein.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS