Harga Beras di Sumba Barat Daya Tembus Rp 17.000 per Kilogram

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Harga beras di Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya terus meningkat hingga Rp 17.000/kg dari sebelumnya Rp 15.000/kg. Sedangkan beras dengan kualitas medium terjual dengan harga Rp 14.000/kg dari sebelumnya Rp 13.000/kg.

Kondisi ini terjadi selama dua bulan terakhir ini. Pada bulan Januari 2024, harga beras tertinggi jenis beras super terjual dengan harga Rp 15.000/kg dan kini naik menjadi Rp 17.000/kg. Sedangkan beras dengan kualitas medium terjual Rp 13.000/kg kini naik menjadi Rp 14.000/kg.

Sedangkan telur ayam terjual Rp 65.000/rak dari sebelumnya Rp 60.000/rak. Sedangkan harga sembako lainnya seperti gula pasir, minyak goreng relatif stabil.

Mama Fatih seorang  pedagang  Pasar Baru Obakomi dan Lutfi pedagang Pasar Lama Radamata secara terpisah ditemui POS-KUPANG.COM, Rabu 28 Februari 2024 siang, menyebut harga beras terus mengalami kenaikan karena stok beras terbatas.

Selama ini, beras yang dijualnya dipasok dari Bima dan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hampir dua bulan terakhir, pasokan beras tidak lancar karena susah mendapatkan beras di Bima ataupun di Lombok dan harganyapun mulai naik.

Karena itu, pihaknya terpaksa menjual agak mahal yakni Rp 17.000/kg dari sebelumnya Rp 15.000/kg. Sebagai pedagang, ingin mendapatkan keuntungan walaupun sedikit.

Hal senada juga disampaikan Lutfi. Ia menambahkan stok beras yang ada saat ini tidak mencapai 1 ton. Hal itu karena pasokan beras dari Bima, NTB tidak lancar lagi. Apalagi di Bima, harga beras naik pula. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS