Jelang Peringatan Satu Abad KWI di Wilayah Alor, Panitia Laksanakan Rapat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Menjelang seminar hari studi memperingati satu abad atau 100 tahun Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) tingkat Keuskupan Agung Kupang wilayah Alor, panitia mengadakan rapat pemantapan.

Rapat ini diadakan di Aula SMA Katolik St. Yosep Kalabahi pada Minggu, 25 Februari 2024 dihadiri oleh Pastor Paroki Yesus Gembala yang Baik Kalabahi, RD Frederikus Tamelab, Pr selaku pelindung kegiatan, ketua panitia kegiatan Terince Mabilehi, S.H., dan ketua seksi dan anggota.

Pada arahannya, RD. Simon Tamelab, Pr menyampaikan peringatan satu abad ini dilaksanakan di 3 wilayah di lingkup Keuskupan Agung Kupang. Kabupaten Alor merupakan wilayah ketiga, yang akan dilaksanakan seminar hari studi.

“Seminar hari studi memperingati 100 tahun KWI tingkat Keuskupan Agung Kupang dilaksanakan di 3 wilayah. Untuk wilayah Alor akan berlangsung pada tanggal 1- 2 Maret 2024,” ujarnya.

Ketua panitia kegiatan Terince Mabilehi, S.H., mengatakan pada Sabtu, 24 Februari 2024 sore telah dilakukan rapat perdana untuk menentukan susunan panitia.

“Kemarin kami sudah rapat perdana untuk menentukan susunan panitia. Hari ini kita adakan rapat pemantapan dengan ketua dan anggota dari tiap seksi. Untuk tanggal 29 kita akan ada penerimaan peserta yang datang dari luar paroki di Gereja Yesus Gembala yang Baik Kalabahi,” kata Terince.

Adapun materi yang dibawakan dalam seminar pada tanggal 1-2 Maret 2024 yakni materi pertama oleh Pemerintah Kabupaten Alor, materi ke-2 oleh RD. Simon Tamelab, Pr tentang berjalan bersama menghadirkan persekutuan gerejani nasional dan setempat, materi ketiga dibawakan oleh RD. Erick Fkun tentang pengenalan KWI, materi keempat oleh RD. Eman Punda Panda, Pr tentang Gereja Sebagai Persekutuan Menurut konsili Vatikan II yang terakhir materi dibawakan oleh Nobertus Jegalus tentang persekutuan gerejani dalam perspektif filsafat.  

Peserta kegiatan seminar berjumlah 150 orang yang terdiri dari para imam, hidup bakti, dewan pengurus paroki/kuasi, perwakilan paroki, utusan katekis paroki/kuasi paroki, utusan Orang Muda Katolik (OMK) paroki/kuasi, pelajar, perwakilan Pemerintah Kabupaten Alor. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS