Timor Leste
Opini: Keraguan dan Kebanggaan Lazim Terjadi di Timor Leste pada Tahun 2024
Timor Leste patut berbangga sebagai negara paling demokratis di Asia Tenggara, telah mencapai kemajuan besar dalam pembangunan infrastruktur.
Ketika Timor Leste bersiap untuk bergabung dengan ASEAN, rasa percaya diri yang semakin besar dalam berinteraksi dengan budaya konsumen (dan, lebih luas lagi, ekonomi dan budaya populer) di negara tetangganya merupakan sebuah tren yang layak untuk diwaspadai.
Baca juga: Profil Rui Duarte, Perwira Tinggi TNI Asal Timor Leste Pemilik Kekayaan Hampir Rp 16 Miliar
Timor Leste, seperti yang dinyatakan oleh Australian Financial Review baru-baru ini, tidak berada di ‘ambang kegagalan’, namun tantangan-tantangan berat masih menghadang. Timor-Leste, seperti yang dikatakan Presiden Jose Ramos Horta, memiliki ‘masyarakat yang luar biasa’.
Pada tahun 2024, para pemimpin negara ini berhutang budi kepada mereka untuk melihat risiko-risiko yang akan terjadi dan memberi mereka landasan untuk membangun kehidupan mereka yang tidak akan runtuh.
Michael Rose adalah antropolog dan peneliti di University of Adelaide. Ia sebelumnya bekerja di Australian National University, PBB, dan Asia Foundation.
(eastasiaforum.org)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.