Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 23 Februari 2024, Tiga Cara Bersikap Bijak Hadapi Sesama yang Munafik
Manusia tetap menggunakan kata-kata yang bijak dalam membangun relasi sehingga sesama tidak tersakiti
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 23 Februari 2024 dengan judul Tiga Cara Tetap Bersikap Bijak Hadapi Sesama yang Munafik
Renungan Harian Katolik Jumat 23 Februari 2024 dengan judul Tiga Cara Tetap Bersikap Bijak Hadapi Sesama yang Munafik ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil : Matius 5: 20 - 26.
Manusia umumnya sudah mempunyai pengalaman dalam berkomunikasi lisan dan tulisan*_ yang dapat lancar dengan sesama.
Manusia juga bisa mendapatkan masukan atau feedback yang bisa berbeda antara diucapkan dan ditulis dengan sikap hati yang sesungguhnya dari anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.
Manusia sering jadi bingung mau bersikap mau meneruskan relasi dengan apa adanya atau mau bersikap jauh dari sesama.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 22 Februari 2024 Berjudul Siapakah Aku ini?
Ada tiga cara untuk manusia tetap bersikap bijak menghadapi sesama yang munafik.
Pertama. Manusia mau semakin memahami sesama yang memilih cara hidup yang munafik*_ dengan mau mengetahui latar belakangnya.
Manusia mau semakin menerima sesama yang kepribadian internal nya bertentangan dan sering menutupi kebenaran kata hatinya.
Kedua. Manusia mau bersikap tenang dan tidak terpancing jadi jengkel atau mau marah.
Manusia mau tetap berpikir jernih dan tidak menjadi emosi yang meluap-luap dengan sesama yang munafik sehingga situasi dapat menjadi semakin lebih baik.
Ketiga. Manusia mau melakukan pendekatan dan tetap melakukan pembicaraan dengan sesama.
Manusia tetap menggunakan kata-kata yang bijak dalam membangun relasi sehingga sesama tidak tersakiti.
Tuhan ingin manusia tetap menghindari sikap munafik dalam membangun relasi denganNya
Tuhan Yesus berkata, Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Manusia mau tetap belajar untuk tidak mau menjadi orang Farisi dan ahli Taurat dalam membangun relasi denganNya.
Manusia belajar untuk tidak mau memuliakan Tuhan dengan bibir saja. Sedangkan hati seseorang jauh daripada Dia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 23 Februari 2024 Berjudul Pergilah Berdamai dengan Saudaramu
Manusia tetap mau belajar untuk menghindari sikap munafik dalam membangun relasi dengan Tuhan.
Manusia mau tidak ingin bersikap yang dari luar tampaknya benar tetapi hatinya sama sekali tidak mengasihi Tuhan.
Manusia mau tetap mau mendengar KehendakNya dengan suara hati yang bersih.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau membangun relasi denganMu dengan menjauhi sikap yang munafik.
Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau tetap mendengar suara hati kami dalam menjalankan KehendakMu dalam aktivitas kehidupan kami. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Bacaan Injil: Matius 5: 20 - 26
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
5:21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, 5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
5:26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.