BPBD Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Bagi Korban Kebakaran Rumah di Desa Penfui Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Kupang menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi Lambertus Tualaka warga RT 24 RW 8 Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah yang mengalami musibah kebakaran, Jumat 23 Februari 2024.

Bantuan tanggap darurat tersebu sebagai respon BPBD Kabupaten Kupang usai api melalap habis dua unit rumah Lambertus pada Kamis 22 Februari 2024.

Kalak BPBD Kabupaten Kupang, Semmy Tinenti menjelaskan bantuan yang sudah mereka salurkan berupa makanan siap saji, dua paket sembako, terpal, tikar, selimut, masker, sabun, serta cairan pembersih tangan.

BPBD juga akan menyalurkan bantuan 25 lembar seng kepada korban kebakaran agar bisa memperbaiki rumahnya meskipun model darurat agar bisa berlindung.

Saat ini kata Tinenti, Lambertus Tualaka sementara mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari rumahnya.

"Terhadap kejadian ini, kami berharap pemerintah desa dan masyarakat setempat juga ikut memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, insiden kebakaran terjadi di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang dimana sebuah rumah warga ludes dilalap si jago merah, Kamis 22 Februari 2024.

Rumah ukuran 6x6 model semi permanen tersebut milik Lambertus Tualaka warga RT 24 RW 8 Desa Penfui Timur ludes terbakar dan belum diketahui penyebabnya.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Kupang Tengah Iptu I Nyoman Wayan Gurina Mariana membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kejadiannya siang tadi sekitar jam 12.00 wita, tidak ada korban jiwa namun barang-barang tidak berhasil diselamatkan," terangnya.

Iptu Wayan juga menjelaskan bahwa belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Baca juga: BPBD Kabupaten Kupang Terima Laporan Kebakaran di Penfui Timur, Segera Salurkan Bantuan

Insiden kebakaran ini pada awalnya diketahui  oleh Rifan Tualaka saat selesai mandi ia menuju ke kamar tidur hendak berganti pakaian dan saat itu melihat api sudah mulai merambat pada dinding rumah hingga atap.

Melihat kejadian tersebut ia berteriak minta tolong namun api terus membesar dan merambat keseluruh bagian rumah hingga semuanya ludes terbakar.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun tak satupun barang yang berhasil diselamatkan, karena api tidak bisa dipadamkan serta minimnya peralatan pemadam kebakaran. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS