NTT Terkini 

Mahasiswa DIT Kunjungi PNK, Perkuat Kolaborasi Akademik dan Jejaring Internasional

Selain memberikan pengalaman akademik, kegiatan ini juga membuka ruang dialog mengenai peluang kerja sama antara PNK dan DIT.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
KUNJUNGAN AKADEMIK - 29 mahasiswa tingkat akhir dari Dili Institute of Technology (DIT) melaksanakan kunjungan akademik ke Politeknik Negeri Kupang (PNK) selama dua hari, 11–12 September 2025. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Sebanyak 29 mahasiswa tingkat akhir dari Dili Institute of Technology (DIT) melaksanakan kunjungan akademik ke Politeknik Negeri Kupang (PNK) selama dua hari, 11–12 September 2025.

Agenda ini dipusatkan di Laboratorium Komputer dan Desain serta Bengkel Teknologi Mekanik Jurusan Teknik Mesin PNK, sebagai upaya memperkaya wawasan akademik sekaligus membuka peluang kerja sama lintas institusi.

Pada hari pertama, Kamis (11/9), mahasiswa DIT mengikuti kuliah umum di Laboratorium Komputer dan Desain dengan topik Computer-Aided Engineering (CAE). Materi mencakup dasar-dasar aplikasi komputer untuk analisis teknik mesin, penggunaan perangkat lunak SolidWorks untuk desain, pemodelan, hingga simulasi numerik.

Sesi perkuliahan dibuka dengan materi Computer-Aided Design (CAD) yang dipaparkan oleh Alexius Leonardo Johanis, ST., M.T., sebagai pengantar bagi mahasiswa dalam memahami konsep perancangan berbasis komputer.

Dilanjutkan dengan pembahasan Computer-Aided Engineering (CAE) oleh Jonri Lomi Ga, ST., M.Eng., yang menekankan pentingnya analisis simulasi teknik dalam mendukung proses desain.

Baca juga: Panitia PKKMB Politeknik Negeri Kupang Tahun 2025 Matangkan Persiapan Jelang Hari H

Ketua Jurusan Teknik Mesin PNK, Daniel Ikun Paa, ST., M.T., turut hadir memberikan materi lanjutan mengenai CAE. Ia menekankan bahwa penguasaan teknologi desain dan rekayasa berbasis komputer merupakan kompetensi esensial bagi mahasiswa teknik mesin dalam menghadapi era digital.

Jonri Lomi Ga menjelaskan, “Dengan Computer-Aided Engineering (CAE), mahasiswa tidak hanya belajar membuat desain, tetapi juga mampu melakukan pemodelan dan simulasi numerik untuk memprediksi performa suatu komponen sebelum diproduksi. Hal ini melatih mereka berpikir kritis sekaligus meminimalisir kesalahan pada tahap produksi.”

Ia menambahkan, “Pengalaman belajar dengan SolidWorks di laboratorium menjadi bekal nyata bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan profesional setelah lulus, baik saat mengikuti KKN Tematik maupun memasuki dunia kerja.”

Pada hari kedua, Jumat (12/9), kegiatan berlanjut di Bengkel Teknologi Mekanik dengan kuliah umum mengenai dasar-dasar proses pemesinan. Mahasiswa mengikuti praktik turning (bubut) yang dibimbing oleh Dosen Marselinus Doreng, ST., MM., serta praktik milling (frais) yang dipandu oleh Dosen Duran Hore, ST., M.T.

Marselinus Doreng menekankan, “Keterampilan paling esensial yang harus dikuasai mahasiswa dalam praktik turning (bubut) adalah ketelitian dalam mengukur, kepekaan terhadap detail, serta kemampuan mengoperasikan mesin secara aman sesuai prosedur. Pemahaman tentang pemilihan pahat, kecepatan potong, dan teknik pemesinan sangat penting karena hal ini menentukan kualitas hasil kerja. Dengan keterampilan dasar tersebut, mahasiswa lebih siap menghadapi kebutuhan di lapangan maupun di dunia industri yang menuntut presisi dan efisiensi.”

Hal senada disampaikan Duran Hore, “Praktik milling (frais) di laboratorium sangat bermanfaat untuk melatih mahasiswa agar lebih teliti, disiplin, dan terbiasa mengikuti prosedur kerja yang benar. Melalui latihan langsung, mereka belajar bagaimana mengatur parameter mesin, memilih alat potong yang tepat, serta menjaga keselamatan kerja. Selain itu, praktik ini juga membantu mahasiswa beradaptasi dengan perkembangan teknologi pemesinan modern, sehingga keterampilan tersebut dapat diterapkan baik di dunia industri maupun saat terjun ke masyarakat dalam kegiatan KKN Tematik.”

Selain memberikan pengalaman akademik, kegiatan ini juga membuka ruang dialog mengenai peluang kerja sama antara PNK dan DIT.

Ketua Jurusan Teknik Mesin PNK, Daniel Ikun Paa, menjelaskan bahwa pihak DIT menunjukkan ketertarikan untuk memperluas kolaborasi.

“Pihak Dili Institute of Technology menyampaikan ketertarikan mereka untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut dengan Politeknik Negeri Kupang. Tindak lanjutnya dapat mencakup pendidikan dan pelatihan, baik untuk mahasiswa reguler maupun non-reguler, serta membuka peluang student exchange, baik dari PNK ke DIT maupun sebaliknya,” ungkapnya.

Selain di bidang pendidikan, kerja sama juga diarahkan pada riset dan publikasi bersama. DIT yang telah memiliki jurnal terindeks internasional berharap PNK dapat berkontribusi melalui publikasi kolaboratif. Untuk tahap awal, komunikasi dilakukan di tingkat jurusan atau departemen, sebelum diformalkan melalui kesepakatan resmi antara Direktur PNK dan Rektor DIT.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved