Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Kamis 22 Februari 2024, Karya Roh Kudus

Turunnya Roh Kudus adalah pemberian terbesar Allah bagi gereja. Allah mengirimkan Anak-Nya yang tunggal untuk keselamatan seluruh umat.

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Renungan Harian Kristen Kamis 22 Februari 2024, Karya Roh Kudus
POS-KUPANG.COM/HO
Merpati Lambang Roh Kudus. Renungan Harian Kristen Kamis 22 Februari 2024, Karya Roh Kudus

Roh Kudus tidak boleh dimengerti hanya sebagai suatu gejala supranatural belaka. Di dalam dunia ini sudah ada roh dari si jahat yang berada di mana-mana untuk menipu orang Kristen.

Orang Kristen harus dapat membedakan roh Sejak dahulu kala hingga hari ini, roh setan telah memalsukan Roh Kudus untuk menipu banyak orang Kristen.

Banyak orang yang sudah ditipu oleh roh setan, tetapi tidak sadar dan masih mengira itu dari Roh Kudus. Roh yang berkuasa adalah Roh yang Suci (Roh Kudus) dan Roh yang Benar (Roh Kebenaran), sehingga ketika disertai kebenaran, kuasa itu barulah kuasa yang sah. Jika ia mempunyai kuasa melakukan hal aneh, mujizat, kesembuhan, atau mengusir setan, yang kelihatan hebat sekali secara rohani, tetapi hidupnya tidak suci, maka harus diragukan.

Kekuasaan yang tidak didukung dengan kesucian janganlah dipercaya. Kekuasaan yang tanpa inti kebenaran firman Tuhan, janganlah dipercaya. Di dalam Perjanjian Lama, gejala orang yang dipenuhi Roh Kudus memiliki dua hal yang penting.

Pertama, dia adalah orang yang penuh rasa takut akan Tuhan. Orang yang dipenuhi Roh Kudus tetapi tidak takut akan Tuhan janganlah dipercaya, karena Roh Tuhan adalah Roh yang menyebabkan manusia takut akan Tuhan.

Jika Roh Kudus ada pada seseorang, orang tersebut tidak berani sembarangan melakukan sesuatu, tidak berani sembarangan berbicara, tidak berani sembarangan melayani, serta tidak berani sombong dan membanggakan semua kehebatan dirinya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 20 Februari 2024, Dikendalikan Roh Kudus

Kedua, dia adalah orang yang akan bekerja secara beres, teliti, setia, dan konsisten, seperti Yusuf dan Daniel.

Mereka hidup suci, penuh rasa takut akan Tuhan, bekerja dengan sungguh-sungguh secara teliti, konsisten, dan semua pekerjaannya beres.

Di dalam Perjanjian Baru semangat penginjilan menjadi ciri khas orang yang dipenuhi Roh Kudus; sedangkan di dalam Perjanjian Lama cirinya adalah orang yang dipenuhi dengan semangat dan etos kerja yang suci, teliti, setia, konsisten, dan hasil kerja yang baik.

Orang yang dipenuhi Roh Kudus berani mati untuk Kristus, rela menjadi martir dan mati syahid demi Kristus. Kiranya Gereja mencintai Roh Kudus dan Gereja sungguhsungguh mengalami Roh Kudus, penuh hormat kepada Roh Suci, penuh kerinduan menyelidiki rencana Roh Suci, dan mengerti bagaimana cara Roh Kudus bekerja. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved