Renungan Harian Kristen Kamis 22 Februari 2024, Karya Roh Kudus

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Kamis 22 Februari 2024 , Karya Roh Kudus.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Februari 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Materi Pendalaman Alkitab Siapakah Roh Kudus? Pertanyaan ini merupakan bagian dari pembahasan doktrin iman Kristen tentang Allah Tritunggal.

Roh Kudus adalah Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal. Peristiwa turunnya Roh Kudus ditulis oleh Lukas, sebagaimana dalam kitab Kisah Para Rasul.

Turunnya Roh Kudus adalah pemberian terbesar Allah bagi gereja. Allah mengirimkan Anak-Nya yang tunggal untuk keselamatan seluruh umat.

Setelah Yesus naik ke sorga, Allah Bapa dan Anak mengirimkan Roh Kudus ke dunia untuk Gereja, untuk orang-orang yang ditebus, yang menjadi milik Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 21 Februari 2024, Diaken Stefanus

Yesus menjanjikan hidup kekal dan hidup kekal itu hanya diberikan melalui Roh Kudus yang membawa setiap orang taat kepada Yesus Kristus.

Berdasarkan itu maka kita dapat merumuskan definisi tentang siapa orang Kristen, menurut doktrin Allah Tritunggal.

Orang kristen ialah orang yang dipilih oleh Allah, dikuduskan oleh Roh Kudus, dan hidup taat kepada Kristus.1 Orang percaya mengaku, “Aku percaya kepada Allah Bapa, aku percaya kepada Yesus Kristus, dan aku percaya kepada Roh Kudus.” Roh Kudus, Parakletos, yaitu Penghibur yang dikaruniakan menjadi Pendamping, Penolong, Pengajar, dan Pembimbing umat manusia seumur hidup.

Dia berada dalam hati orang percaya untuk selamanya, mendampingi selama kita hidup. Ia mendidik dan membawa kita masuk ke dalam kebenaran Kristus. Roh Kudus adalah Roh Kuasa.

Roh yang memberikan kuasa bagi setiap orang Kristen untuk bersaksi bagi Tuhan.

Ketika Roh Kudus turun di Yerusalem pada hari Pentakosta, itulah hari jadinya Gereja. Hari permulaan Gereja yang kudus dan am didirikan di atas bumi.

Orang-orang yang berbeda-beda, dari tempat yang berbeda-beda, berkumpul dan bersatu menjadi Gereja Tuhan di bumi, sampai hari ini. Pengakuan, Aku percaya kepada Roh Kudus menyatakan iman bahwa Roh itu adalah Roh Kuasa, dengan angin dan api yang melambangkan Roh Kudus yang memberi semangat dan bebas.