Renungan Harian Katolik Minggu 18 Februari 2024, Kekuatan Allah dalam Menghadapi Godaan

Ah biarlah kamu yang rajin ke gereja, saya ini orang berdosa….Ini adalah suara-suara yang bisa melemahkan iman dan pengharapan. Dalam menghadapi aneka godaan, hanya Sabda dan doa yang selalu diandalkan Yesus.

Lima langkah point dibawah ini bisa membantu kita untuk menjadikan Yesus dan kehadiran-Nya sebagai kekuatan dalam menghadapi godaan.

Pertama: Jadikan periode pra-paskah sebagai kabar gembira. Yesus yang datang, menjadi manusia, menderita, wafat dan bangkit untuk menyelamatkan, dan kita menjadi sangat istimewah di mata Allah.

Kedua: Bersyukurlah senantias. Masa pra-paskah ibarat stasion untuk perhentian. Kita bisa berhenti sejenak, masuk dalam keheningan dan berdoa. Hening dan berdoa adalah juga saat yang baik untuk periksa hati, periksa diri. Ketika ada refleksi dan hening diri, maka rasa syukur dan terima kasih akan selalu muncul.

Ketiga: Mengubah cara berpkir lama ke cara yang baru. Melihat segala kejadian dan pengalaman dari sisi yang positif dan baik.

Keempat: mentaati apa yang dianjurkan Gereja selama masa para-paskah, yakni berdoa, berpuasa dan beramal. Kita meluangkan waktu untuk berdoa lebih, berpuasa lebih dan lebih banyak lagi beramal. Tiga kegiatan rohani ini bisa menjadi pintu untuk keluar dari ingat diri agar menjangkau Allah dan sesama.

Kelima: masa para-paskah menjadi kesempatan untuk ingat bahwa kita diciptkan untuk keabadian, untuk ada bersama Allah. Maka, mari kita menjadikan Yesus Kristus sebagai kekuatan dalam mengatasi godaan.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS