Pilpres 2024

Anies Baswedan Buka Diri, Kini Ajak Ganjar-Mahfud Bersatu Gugat Kecurangan Pilpres 2024

Anies Baswedan bersama timnya kini mulai membuka diri, mengajak pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD untuk bersatu menggugat hasil Pilpres 2024.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BUKA DIRI – Timnas Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar kini mulai membuka diri dan mengajak pasangan calon Ganjar Pranowo – Mahfud MD sama-sama mengambil langkah hokum untuk menggugat kecurangan dalam Pilpres 2024. 

POS-KUPANG.COM – Anies Baswedan bersama timnya kini mulai membuka diri, mengajak pasangan Ganjar PranowoMahfud MD untuk bersatu agar sama-sama mengambil langkah hukum menggugat hasil Pilpres 2024.

Ajakan bergabung itu disampaikan Ari Yusuf Amir, Ketua Tim Hukum Nasional Timnas Anies-Muhaimin ketika ditemui awak media Kamis 15 Februari 2024.  Saat itu ia sedang berada di Rumah Pemenangan Timnas Anies-Muhaimin, Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dikatakannya, untuk hal tersebut  pihaknya telah berkomunikasi dengan TPN Ganjar Mahfud. Bahkan sudah beberapa kali bertemu dan membahas gugatan tersebut. Dalam setiap pertemuan TPN Ganjar-Mahfud menyambut baik langkah tersebut.

"Kami memang membuka diri. Sebab kita punya kepentingan yang sama untuk tegakan hukum dan demokrasi. Kita sudah buka diri dan itu akan kita tindaklanjuti," kata Ari.

Meski ke depan gugatannya memiliki legal standing masing-masing, tapi opsi kerja sama akan terus dijalankan. "Kerja sama itu bagus. Artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demokrasi,"ujarnya.Dikatakannya, kecurangan pemilu yang terjadi saat ini bukan lagi sebuah indikasi, tapi memang terjadi dan bukti masih dikumpulkan untuk dilakukan gugatan.

"Curang yang ini bukan indikasi, tetapi memang sudah (terjadi), sudah ada kecurangan," tandasnya.

Hal senada disampaikan Sudirman Said, Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin. Dia mengatakan, hanya pihak yang memegang kekuasaan,  yang melakukan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

 

Dikatakannya, meski tahu bahwa mereka akan menghadapi penguasa namun Timnas Anies-Muhaimin merasa tak gentar.

"Kalau tidak siap, kita tidak ikut pemilu, kita sudah siap (untuk membuktikan) itu. Dan kami mengajak masyarakat untuk selamatkan negara ini dari tangan-tangan dan pikiran yang melampaui batas," ujar Sudirman saat konferensi pers di Rumah Pemenangan Timnas Amin, Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis 15 Februari 2024.

Ketua Dewan Pakar Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin, Hamdan Zoelva mengaku telah menemukan indikasi kecurangan yang terjadi secara sistematis dalam pilpres 2024.

"Karena kami menemukan indikasi bahwa ada satu benang merah antara sebelum hari H pencoblosan, saat hari H pencoblosan dengan setelah pencoblosan, pelanggaran-pelanggaran itu terjadi secara sistematis," kata dia.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, Tim Hukum Anies-Muhaimin sedang mengumpulkan bukti-bukti yang terkait dengan pelanggaran.

Dia juga sempat menyinggung soal film "Dirty Vote" yang berisi tentang kecurangan pemilu yang sistematis.

"Sekarang kita hendak membuktikan dan bukti-bukti awal bahwa implementasi dari desain itu mulai nampak satu persatu dan ini sedang kami kumpulkan di seluruh Indonesia," kata Hamdan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved