Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 16 Februari 2024 Bertajuk, Hal Berpuasa yang Berkenan Kepada Tuhan
Ketika berpuasa atau berpantang, yang kita pikirkan adalah mengurangi makanan. Gagal mengikuti aturan itu berarti puasa tidak sah
Puasa kristiani adalah sebuah bentuk perendahan diri. Perendahan diri di sini tidak berarti orang lalu membenci dirinya sendiri karena segala dosanya atau benci akan diri karena kegagalan yang dialami.
Oleh karena itu, sebagai umat Katolik, saya mengajak anda berpuasa, tetapi jangan berpuasa sambil bersungut-sungut, menuntut hak-hak istimewa, berhenti mencari pujian, berhenti menggebrak meja makan orang lain, mengobrak abrik alat-alat makan, berhenti mengintimidasi pegawai dan karyawan, berhenti berkelahi dan berbantah dengan anggota keluarga, dengan orangtua dan menantu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 15 Februari 2024, Tiga Cara Tingkatkan Kualitas Hidup Saat Up and Down
Semua tindakan ini hanya akan menghasilkan kesalehan palsu, tidak berkenan di hadapan Tuhan. Kesalehan seperti ini tidak dikehendaki Tuhan. Mari, menindaklanjuti puasa kita dengan sebuah Aksi Puasa yang nyata. Puasa kristiani tidak hanya urusan pribadi, melainkan berdimensi sosial. Beranikah kita beraksi?
Doa:
Tuhan, bantulah kami membaharui diri dengan tobat. Semoga usaha matiraga yang kami mulai, kami selesaikan dengan hati yang ikhlas tanpa berbantah-bantah dan bersungut-sungut. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Memasuki Masa Prapaskah. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.