Pilpres 2024
Gara-gara Tak Solid Selama Pilpres, Banyak Pemilih PDIP dan PPP Lari ke Prabowo dan Anies
Gara-gara tidak solid selama Pilpres 2024, suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD langsung anjlok dalam Pemilu pada Rabu 14 Februari 2024.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Gara-gara tidak solid selama Pilpres 2024, suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD langsung anjlok dalam Pemilu pada Rabu 14 Februari 2024. Perolehan suara sementara pasangan ini paling rendah dari dua rivalnya.
"PDIP tidak solid untuk urusan pilpres. Bahkan elite-elitenya lebih banyak mempromosikan partai untuk DPR RI dibandingkan untuk Pilpres."
Hal ini disampaikan Pengamat Politik Dedi Kurnia Sjah ketika dihubungi awak media, Kamis 15 februari 2024. Dedi juga merupakan Direktur Eksekutif IPO ( Indonesian Political Opinion ).
Untuk diketahui, dalam perhitungan cepat Pilpres 2024 yang dilakukan berbagai lembaga survey di Tanah Air, pasangan Ganjar-Mahfud meraih suara terendah. Pasangan ini berada di posisi ketiga di bawah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Sementara itu, suara PDIP dalam Pileg 2024 ini turun dibandingkan dengan hasil pemilihan legislatif tahun 2019 silam. Meski demikian hasil tahun ini masih menjadi yang tertinggi dibandingkan partai politik lainnya.
"PDIP tidak solid untuk urusan Pilpres. Bahkan elite-elitenya pun lebih banyak mempromosikan partai untuk DPR RI dibandingkan untuk Pilpres," kata Dedi dihubungi Kamis 15 Februari 2024.
Dedi menyebut, kekalahan Ganjar Pranowo di kandang Banteng, Jawa Tengah dan Bali, sudah terprediksi dari jauh-jauh hari. "Misalnya dalam catatan beberapa lembaga survei termasuk IPO. Ketika tahun 2019 lalu Jokowi menguasai di atas 70 persen suara untuk wilayah Jawa Tengah dan Bali," kata Dedi.
"Tapi Ganjar pranowo dalam survei masih di bawah 50 persen. Ini sebetulnya sudah menandakan bahwa mereka (PDIP) sudah pecah sejak awal," sambungnya.
Terlebih kata Dedi, bahwa PDIP juga mengalami dinamika antara mengusung Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.
"Dan saya kira perpecahan itu masih ada. Sekarang pro Puan Maharani lebih banyak kemudian bergeser ke Prabowo Subianto," tegasnya.
Sebagai informasi berikut di bawah ini perolehan sementara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dilakukan Litbang Kompas dengan cakupan data 71,65 persen.
PDI-P (16,96 persen), Partai Hanura (0,66 persen), Perindo (1,35 persen), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (3,68 persen).
Baca juga: Unggul Sementara di Pilpres 2024, Prabowo Subianto Pilih Berziarah ke Makam Sang Bunda
Baca juga: Real Count KPU: Pemilih Golkar Lebih Tinggi dari Gerindra, Begini Faktanya
Baca juga: Ini Penyebab Utama Suara Ganjar-Mahfud Terendah di Pilpres 2024
Sementara itu, untuk perolehanan suara Pilpres 2024 dari hitung cepat Litbang Kompas pada Rabu 14 Februari 2024 malam.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 58,73 persen. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,10 persen. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Pilpres 2024
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
Pengamat Politik
Dedi Kurnia Sjah
Direktur Eksekutif IPO
Indonesian Political Opinion
Tanah Air
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.