Liputan Khusus
Lipsus - Distribusi Logistik Pemilu 2024 di NTT, Petugas Pikul Kotak Suara Jalan Kaki 9 Kilometer
Di Kabupaten Sikka, mobil pengangkut kotak suara berisi surat suara untuk Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, kandas dalam perjalanan, Minggu (11/2).
POS-KUPANG.COM.COM, MAUMERE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai mendistribusi logistik Pemilu 2024 ke kecamatan dan desa-desa. Proses pendistribusian logistik tidak berjalan mulus.
Di Kabupaten Sikka, mobil pengangkut kotak suara berisi surat suara untuk Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, kandas dalam perjalanan, Minggu (11/2).
Mobil bak terbuka tersebut bergerak dari Kantor Camat Talibura membawa 10 kotak suara menuju Desa Waipaar sekitar pukul 12.00 Wita. Lantaran akses jalan rusak sehingga mobil tersebut tidak bisa melintas sampai tujuan.
Baca juga: Proses Distribusi Logistik Pemilu di Wilayah Kepulauan Sikka Berjalan Lancar
Baca juga: Petugas dan Anggota Linmas Berjibaku Dorong Mobil Logistik Pemilu 2024 di Waipaar Sikka
Sejumlah petugas Linmas (Perlindungan Masyarakat) beserta warga setempat memikul secara bergantian kotak suara beserta logistik lainnya.
"Mobil pendropingan logistik ke Desa Waipaar mogok di jalan, warga pikul logistik dari jembatan ke Desa Waipaar dengan berjalan kaki sejauh 9 kilometer," kata Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Waipaar, Yohanes Ojan.
Saat itu Desa Waipaar dan sekitarnya tidak diguyur hujan. "Beruntung waktu distribusi logistik pemilu tudak hujan sehingga aman," katanya
Menurut Yohanes, petugas Linmas bersama warga secara bergantian memikul kotak suara saat melintas di jalan rusak. Sedangkan untuk bilik suara harus dijinjing oleh petugas lainnya.
Sepanjang perjalanan menuju Desa Waipaar, mereka harus berhenti untuk beristirahat beberapa kali. Pada pukul 15.00 Wita, logistik tiba dan diamankan di Kantor Desa Waipaar.
Distribusi logistik ke Desa Waipaar dikawal anggota Polres Sikka, Sekertaris Camat Talibura dah Petugas Pengawasan Kecamatan Talibura.
Di Kabupaten Manggarai, KPU setempat juga sudah mulai mendistribusi logistik Pemilu untuk 12 kecamatan, sejak Minggu (11/2)..Seremonial pergeseran logistik dihadiri oleh Forkompinda dan disaksikan anggota Bawaslu.
Ketua KPU Manggarai Rikardus Jemi Pentor mengatakan, pendistribusian logistik dimulai dari daerah terjauh dan terluar. Daerah yang terjauh dan terluar itu mendapatkan perhatian khusus.
Daerah terluar dan terjauh, yaitu Kecamatan Satar Mese Barat dan Kecamatan Reok Barat serta Kecamatan Satar Mese dan Kecamatan Reok.
"Seperti di Desa Nuca Molas Kecamatan Satar Mese Barat, ada tiga TPS yang merupakan wilayah terluar. Selain itu juga TPS Wae Rebo, untuk pendistribusian logistik menggunakan jasa angkut manusia," terang Rikardus Jemi Pentor saat ditemui di gudang logistik KPU Manggarai.
Pria yang akrab disapa Rikar ini mengatakan, pengelolaan tahapan pemilu selama ini mendapat dukungan penuh pemerintah daerah,Polres Manggarai, Kodim 1612 Manggarai dan Bawaslu.
"Sehingga ketika kita melakukan evaluasi pada titik hari ini bolehlah kita mengatakan bahwa proses tahapan pemilu untuk tahapan ke delapan ini boleh kita memberi catatan bahwa di Kabupaten Manggarai kita melaksanakan dengan baik, lancar dan sukses," ujar Rikar.
Ketua Bawaslu Manggarai Fortunatus Hamsah Manah mengatakan, pemungutan dan penghitungan suara merupakan mahkotanya Pemilu. Untuk itu pendistribusian surat suara hingga ke TPS sangat diperhatikan keselamatannya.
"Logistik menjadi sangat penting ditahap akhir ini pemungutan dan penghitungan suara ini menjadi mahkotanya pemilu. Seluruh tahapan dan proses menjadi sia-sia kalau kita tidak menjaga dan memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan baik," kata Alfan
Adapun logistik utama yaitu surat suara, sesuai dengan data pemilih di Bawaslu Manggarai ada 242.090. Bawaslu juga memastikan surat suara yang ada dalam kotak itu sesuai jumlah pemilih ditambah 2 persen dalam kondisi baik. Selain itu, kotak suara dan bilik suara dipastikan tiba dalam keadaan baik di TPS.
"Sehingga di momentum yang sangat baik ini ditengah cuaca yang tidak mendukung kami berharap teman-teman KPU betul betul detail untuk memastikan kemasan luar dari logistik ini perlu juga di pastikan alas bahawabnya," imbuhnya
Ia memastikan pola pengawasan melekat yang dilakukan Bawaslu akan mengawal logistik hingga sampai di kecamatan, desa/kelurahan dan TPS.
"Kami juga memastikan jajaran kami, juga mengikuti mengawal logistik ini sampai di kecamatan. Dari kabupaten menuju kecamatan di kawal oleh panwascam dan kecamatan ke desa okeh pengawas kelurahan desa dari desa sampai ke TPS dikawal oleh pengawas TPS," katanya.
Seremonial pergeseran logistik dihadiri Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit, Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh dan Dandim 1612 Manggarai Letkol Arh Drian Priyanbodo.
Doa Bupati Paulina
Adapun KPU Kota Kupang akan mendistribusikan logistik pada H-1 atau sehari jelang pencoblosan pada Rabu (14/2).
Komisioner KPU Kota Kupang Ismael Manoe mengatakan, semua logistik Pemilu sudah siap. KPU saat ini masih menempatkan semua logistik di gudang yang dijaga oleh aparat kepolisian.
"Jadi untuk proses packing logistik itu sudah 100 persen. Rencana kami akan dilaksanakan tanggal 13 Februari," kata Ismael Manoe, Minggu (11/2).
Menurutnya, nantinya akan ada seremonial pelepasan pendistribusian logistik ke tingkat kelurahan hingga TPS.
Ismael Manoe juga menyebut, saat ini KPPS sedang melakukan pembagian C pemberitahuan atau undangan pencoblosan. TPS akan disiapkan sehari sebelum pelaksanaan Pemilu.
Distribusi itu akan berakhir pada Minggu malam. Dua hari sebelum pelaksanaan Pemilu, pemilih dipersilahkan untuk mendapat C pemberitahuan untuk menghubungi KPPS hingga H-1. “Logistik ready dan siap untuk didistribusikan sesuai dengan jadwal," ujar Ismael Manoe.
Di Kabupaten Rote Ndao, pendistribusian logistik juga dilkukan KPU setempat. Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu mendoakan agar logistik selamat sampai tujuan.
Pelepasan logistik Pemilu 2024 ditandai dengan pengibaran bendera oleh Bupati Paulina didampingi Wakil Bupati Stefanus M Saek dan Forkopimda, di depan Kantor KPU Rote Ndao.
"Hari ini kita melepaskan logistik Pemilu 2024 yang pertama untuk empat kecamatan (Ndao Nuse, Rote Barat, Landu Leko, Rote Timur)," ucap Bupati Paulina.
"Kiranya Tuhan memberkati kita semua supaya perjalanan logistik ke lokasi tujuan tiba dengan selamat," ujarnya.
Ketua KPU Rote Ndao, Agabus Lau menyampaikan terima kasih atas kerja baik dan kerja sama semua stakeholder yang saling bahu-membahu sehingga hari ini tim logistik siap memberangkatkan logistik.
"Kita semua berdoa kerja-kerja baik kita untuk menyukseskan Pemilu 2024, memberikan hasil yang baik demi masa depan bangsa dan negara," ujarnya.
Agabus merinci perlengkapan logistik yang didistribusikan ke empat kecamatan, yaitu
Kecamatan Landu Leko terdiri kotak suara 95, bilik 76, untuk 19 TPS; Kecamatan Ndao Nuse, kotak suara 65 dan bilik 52 untuk 13 TPS.
Berikutnya, Kecamatan Rote Barat, kotak suara 140 dan bilik 112 untuk 28 TPS, serta Kecamatan Rote Timur terdiri dari kotak suara 220 dan bilik 176 untuk 44 TPS.
Pelepasan pendistribusian logistik juga dihadiri Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Inf. Alber Inkiriwang, Kasi Intel Kejari Rote Ndao Janu Widono, perwakilan Lanal Pulau Rote, dan Bawaslu.
KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) juga sudahmendistribusi logistik Pemilu 2024. Pada Sabtu (10/2), logistic didistribusi untuk 11 kecamatan terjauh.
Sebelas kecamatan dimaksud, yakniMollo Barat, Nunbena, Amanatun Utara, Kokbaun, Toianas, Santian, Noebana, Kuanfatu, Fatumnasi, Amanuban Timur dan Polen.
Ketua KPU Kabupaten TTS, Andhy Funu menyebut distribusi logistik pemilu dilakukan dalam 4 tahapan penyaluran.
Pertama, distribusi logistik pemilu 2024 ada 11 kecamatan yang menjadi tujuan distribusi. "Berdasarkan kondisi cuaca yang ada, kita dahulukan 11 kecamatan yang terbilang jauh dan medannya termasuk sulit," ujarnya.
"Sebelas kecamatan yang dimaksud antara lain: Mollo Barat, Nunbena, Amanatun Utara, Kokbaun, Toianas, Santian, Noebana, Kuanfatu, Fatumnasi, Amanuban Timur dan Polen," tambahnya.
Andhy menjelaskan, di 11 kecamatan tersebut ada 349 TPS, dengan jumlah kotak suara sebanyak 1.795.
"Kemudian pada besok harinya akan ada 10 kecamatan yang kita distribusikan logistik pemilu. Jumlah TPS-nya sebanyak 405. Lalu pada 12 Februari, ada 10 kecamatan dengan jumlah TPS sebanyak 515," terangnya.
Menurut Andhy, hari terakhir distribusi logistik terjadi pada 13 Februari 2024.
"Untuk kecamatan kota Soe ini logistik langsung didistribusikan ke TPS karana tinggal 1 hari dilakukan Pemilu," kata Andhy.
Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK,MH mengingatkan seluruh personel pengawal logistik agar selalu berhati-hati di mengingat cuaca hujan yang tidak bersahabat.
"Tim distributor perlu selalu berhati-hati sehingga logistik tiba di tempat tujuan dengan selamat dan aman tanpa ada persoalan," katanya.
Dia menjelaskan, pergeseran pasukan secara keseluruhan akan berlangsung pada Senin 12 Februari 2024 pekan depan menanti tim BKO dari Polda NTT dan dari Sat Brimobda Polda NTT.
"Pada saat itu pergeseran baru akan dilakukan untuk memenuhi kuota pengamanan Pemilu di 1.379 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di 32 kecamatan," bebernya.
Kapolres Gusti juga mengimbau dan meminta masyarakat serta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung KPU sebagai penyelenggara dengan menjaga ketertiban dan kemanan di dalam lingkungan masyarakat.
"Menjelang pesta demokrasi, siapapun yang terpilih nanti mereka adalah putra-putri terbaik dan aset negara," imbuhnya.
"Kita mengharapkan dukungan dan bantuan masyarakat untuk ikut menjaga kemanan dan ketertiban demi suksesnya pesta demokrasi untuk menentukan masa depan Bangsa Indonesi," tambah Kapolres Gusti. (cr2/charles abar/fan/rio/din)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
POS KUPANG/HO-POLRES NDAO/YOHANES OJAN
PIKUL - Kasat Polair Polres Rote Ndao Ipda I Nyoman Bagia Utama saat memikul kotak suara dari atas perahu ke darat, Pulau Ndao, Kecamatan Ndao Nuse. Minggu (11/2). INZERT - Petugas beristirahat setelah memikul kotak suara beserta logistik Pemilu lainnya, dalam perjalananan ke Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Minggu (11/2).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.