NTT Memilih
Masa Tenang Pemilu 2024, Baliho Caleg di Kota Bajawa Belum Dicopot
Pemandangan ini berbeda dengan di pertigaan menuju Kampung Bokua. Pada area tersebut, semua baliho caleg sudah dicopot sejak malam, 10 Februari 2024.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Meski sudah memasuki masa tenang, alat peraga kampanye (APK) berupa baliho pata caleg di area Kota Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada, terpantau belum dicopot.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu 10 Februari 2024, baliho caleg yang belum dicopot yakni di Jalan Soekarno - Hatta, pertigaan setelah Biara Karmel, perlimaan dekat kantor Bank NTT Cabang Bajawa dan sejumlah titik lainnya.
Baliho tersebut ada yang masih dalam kondisi terpampang tapi dan ada pula yang dalam kondisi rusak.
Pemandangan ini berbeda dengan di pertigaan menuju Kampung Bokua. Pada area tersebut, semua baliho caleg sudah dicopot sejak malam, 10 Februari 2024.
Sebelumnya Ketua Bawaslu Ngada, Antonius Ndiwal, menegaskan, baliho caleg seharusnya sudah dicopot sebelum masa tenang.
Dia menegaskan, masa kampanye Pemilu 2024 telah usai. Oleh karena itu, partai politik dan para caleg bisa segera menurukan alat peraga kampanye (APK), seperti baliho dan tidak booleh melakukan aktivitas kampanye.
Antonius mengatakan masa kampanye berakhir pada 10 Februari. Selanjutnya, 11 hingga 13 Februari adalah masa tenang. Hal itu disampaikan Antonius saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Sabtu 10 Februari 2024.
Perihal masa tenang ini, merujuk pada Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilu. Selama masa tenang ini juga, lanjut Antonius, tidak boleh melakukan aktivitas yang bermuatan kampanye.
Bentuk kampanye lainnya yakni melalui media sosial, pemberitaan online maupun cetak, pengumuman hasil survei dan jejak pendapat tidak boleh dilakukan.
Selama masa tenang ini juga, pelaksana, peserta, dan tim kampanye dilarang menjanjikan atau memberikan
imbalan kepada pemilih.
Antonius menguraikan, Bawaslu Ngada telah menerbitkan imbauan kepada peserta pemilu untuk menertibkan APK secara mandiri.
Baca juga: Bawaslu Ngada Ingatkan Para Caleg untuk Turunkan Atribut Kampanye
"Kita juga berkoordinasi dengan pemerintah agar mereka terlibat memberi dukungan dalam penertiban APK melalui Satuan Polisi Pamong Praja," ujar Antonius.
Dia menjelaskan, mengenai penertiban APK, juga merupakan ruang Bawaslu Ngada dalam konteks pengawasan. "Sehingga bilamana ada yang terlewatkan atau tidak diturunkan pasti kita tertibkan," kata Antonius.
Sanksi Bagi Pelanggar Masa Tenang
NTT Memilih
Pemilu 2024
baliho
Kota Bajawa
Bank NTT
alat peraga kampanye
Kabupaten Ngada
POS-KUPANG.COM
KPU Sikka Sosialisasi Penyusunan Daftar Pemilih dan Pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala 2024. |
![]() |
---|
KPU NTT Ingatkan Anggota DPRD Terpilih Lapor Harta Kekayaan |
![]() |
---|
Daftar Nama 65 Anggota DPRD NTT Periode 2024-2029 Hasil Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Daftar Nama 40 Anggota DPRD Kota Kupang Hasil Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Henri Melki Simu Raih Suara Terbanyak Dapil Malaka 1 Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.