NTT Memilih

Belum Miliki e-KTP, Ribuan Warga Sikka Terancam Tidak Bisa Gunakan Hak Pilih

Kepala Desa Reroroja, Florida Yosefina Ndena Jumat, 9 Februari 2024 siang mengaku ada warga Desa Reroroja yang belum masuk ke dalam DPT.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
Suasana di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sikka, Rabu 7 Februari 2024 

"KPU terlambat kasih keluar nama-nama yang untuk e-KTP ini, nah hari ini juga kita sudah mobilisasi mereka untuk pergi urus e-KTP di Dispenduk, itu sekitar ada 50an orang tapi dari 50an orang itu ada nama-nama yang sudah meninggal padahal menurut PPS sudah dikeluarkan nama-nama warga yang sudah meninggal dunia.Tetapi saat ini kita sudah pisahkan," jelas Florida Yosefina Ndena

Sementara itu Ketua KPU Sikka, Herimanto kepada wartawan saat media gathering bersama Aliansi Wartawan Sikka (AWAS) di Aula KPU Sikka, Kamis, 8 Februari 2024 malam membeberkan data yang berbeda. 

Herimanto menyebut hingga Kamis, 8 Februari 2024 malam, sekitar 6004 pemilih potensial dari 19.949 yang belum melakukan perekaman e-KTP. 

Apabila hingga hari H tidak bisa terselesaikan, maka bisa dipastikan ribuan warga Sikka yang masuk usia pemilih tidak bisa menggunakan hak pilihnya. 

Namun Herimanto menyebut, KPU Sikka sudah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemkab Sikka termasuk membicarakan masalah pemilih potensial yang belum merekam e-KTP. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved