Berita Ende

Disambut Secara Adat, Ketua Umum PKN Merasa Diterima Secara Tulus di Kampung Adat Onekore-Ende

bertemu dengan persaingan global. Mari kita lihat bersama, bangsa yang besar sangat memuliakan sejarah dan budayanya

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum saat menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye akbar di Kampung Adat Onekore, Rabu 7 Februari 2024.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum melakukan kunjungan ke Kota Ende, Ibukota Kabupaten Ende pada, Rabu 7 Februari 2024.

Kunjungan Anas ke Kota Pancasila tersebut untuk memberikan orasi politik dalam kampanye yang dilaksanakan di Kampung Adat Onekore, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah.

Berdasarkan pantauan, Anis Urbaningrum bersama rombongan diterima secara adat oleh Mosalaki Godowutu, Daniel Djuma dan beberapa tokoh adat Onekore lainnya. Setelah itu, Anas bersama rombongan diarahkan menuju ke tempat acara dengan tarian adat setempat.

Di hadapan ribuan warga, Anas Urbaningrum mengungkapkan sangat terkesan dengan sambutan hangat dari tokoh adat setempat. Ia merasa berada di tanah kelahirannya sendiri.

Baca juga: Resahkan Warga, Polres Ende Amankan Empat Remaja yang Sering Terlibat Dalam Aksi Balap Liar

"Ketika tadi disambut, rasanya kalau bahasa Jawa bilang nyes, terasa betul dingin dan menyentuh hati. Saya yang datang dari Jakarta betul-betul merasa menapak kaki di rumah sendiri. Dan itu tanda tautan hati diantara kita tembus secara tuntas," kata Anas Urbaningrum diiringi tepuk tangan yang meriah dari masyarakat.

Atas sambutan hangat tersebut, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pemangku adat di kampung adat Onekore serta seluruh masyarakat. Menurutnya, warga yang datang ke lokasi atas penerimaan yang tulus tersebut.

Ia mengungkapkan, dengan penerimaan yang hangat dan tulus dari masyarakat adat tersebut, sebenarnya ingin mengingatkan bahwa, segala bentuk pembangunan di Indonesia harusnya tidak boleh tercerabut dari akar sejarah dan budaya yang ada.

Menurutnya, Indonesia boleh saja membangun dirinya menjadi negara yang maju dan moderen, namun tidak boleh melupakan budaya lokal yang sudah tumbuh dan berkembang dalam waktu yang lama, karena itu semua sudah menjadi cara masyarakat adat memahami hidupnya.

"Jadi ketika kami hadir di kampung Adat Onekore ini, sesungguhnya mau membawa pesan yang luhur, bahwa manusia-manusia Indonesia tidak boleh lupa akan akar sejarah dan budayanya. Kalau melupakan akar sejarah dan budaya, maka dia akan kehilangan sebagian dari asas dasar kehadiran kemanusiaannya," ujarnya.

Ia menegaskan, PKN sebagai salah satu partai pendatang baru, tidak saja membahas soal masa depan Indonesia tetapi juga melihat masa lalu sebagai cermin yang bening untuk bisa melihat kehidupan masa lalu, karena itu semua merupakan maha karya pendahulu yang telah mengalir dalam nadi manusia Indonesia.

"Oleh karena itu PKN melihat ini sebagai satu kesatuan yang utuh. Jadi Ketika kita ingin melangkah ke depan, kita juga harus menoleh ke belakang melihat masa silam sebagai energi masa depan. Jadi dari Kampung adat Onekore ini sesungguhnya membawa pesan penting buat seluruh penjuru republik ini bahwa masa lalu dan sejarah harus dimuliakan kalau kita ingin bangsa ini mulia dimasa depan, dalam pergaulan internasional," ungkapnya.

Baca juga: Satgas OMB Polres Ende Laksanakan Pengamanan Kampanye Rapat Umum PAN di Lapangan Pancasila

Ia menambahkan, masyarakat adat harus diangkat kembali. Apa gunanya kemodernan kalau bansa melupakan masyarakat adat. Kalau melupakan masyarakat adat, maka bangsa ini akan tercerabut dari akarnya.

"Bangsa yang tercerabut dari akarnya budaya dan sejarah akan mudah oleng dan akan mudah jatuh ketika bertemu dengan persaingan global. Mari kita lihat bersama, bangsa yang besar sangat memuliakan sejarah dan budayanya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Adat Godowutu, Onekore, Daniel Djuma menyampaikan bahwa dirinya mengetahui sosok dari Ketua Umum PKN tersebut saat sering tampil di televisi. Untuk itu, ia merasa sangat terhormat ketika mantan ketua umum Partai Demokrat itu hadir di Kota Pancasila.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang PKN Ende, Aleksander Sidi. Oleh karna itu, pria yang biasa disapa Lexy So tersebut menyampaikan terima kasih atas kehadiran dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara itu. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved