Pilpres 2024

Ray Rangkuti: Netralitas Presiden Jokowi Sebatas Kata-kata, Tapi Tidak Dalam Perbuatan

Ray Rangkuti Pengamat Politik kembali menyoroti secara tajam pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa dirinya senantiasa netral dalam Pemilu.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
SEBATAS KATA-KATA – Presiden Jokowi dinilai netral hanya dalam kata-kata tapi tidak dalam perbuatan. Soalnya publik memberikan reaksi negatif terhadap setiap pernyataan netralitas yang disampaikan Presiden Jokowi. 

Juru bicara TPN, Chico Hakim, menilai dengan pernyataan itu anggapan masyarakat bahwa Jokowi ingin menjalankan nepotisme bisa saja semakin kental.

Apalagi saat ini putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka merupakan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto.

Baca juga: Relawan Militan Sejati Jaga Kampung Jokowi, Condro Kirono: Jaga TPS, Menangkan Prabowo-Gibran

Baca juga: Anies Kaget Gaji ASN Naik Jelang Pemilu: Kalau Saya ASN, Pasti Saya Tanya, Kenapa Baru Sekarang?

Baca juga: Ini Alasan Ahok Lepaskan Jabatan dari Pertamina Demi Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres

"Tentunya ada semacam etika dan anggapan masyarakat tentang nepotisme dan lain-lain, yang tentunya akan semakin kental apabila presiden mengkampanyekan salah satu paslon (pasangan calon) yang kebetulan di situ ada putra kandungnya," kata Chico, Rabu 24 Januari 2024.

Chico menegaskan bahwa pernyataan Jokowi itu memang tidak salah secara Undang-Undang (UU). (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved