Relawan Militan Sejati Jaga Kampung Jokowi, Condro Kirono: Jaga TPS, Menangkan Prabowo-Gibran

POS-KUPANG.COM – Tinggal seminggu lagi seluruh rakyat Indonesia memberikan hak suaranya, kini muncul gerakan Jaga Kampung Jokowi. Gerakan ini di antaranya menjaga TPS-TPS, menjaga pelaksanaan pemilu agar damai dan tidak diterkontaminasi tindakan kotor apapun.

Gerakan Jaga Kampung Jokowi ini diinisiasi oleh Relawan Militan Sejati atau Milisi Jokowi dan fokus di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin 5 Februari 2024 malam.

Atas fakta tersebut, Komjen Purn Condro Kirono sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menjelaskan, gerakan itu muncul untuk menjaga suara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di sekitar tempat tinggal Presiden Jokowi.

"Kelurahan Sumber kampungnya Pak Jokowi. Makanya kami awali di sini. Target kami tidak hanya di sini, tetapi di seluruh Indonesia, untuk menangkan Prabowo-Gibran satu putaran.”

“Di pemilu damai ini, kita harus jaga TPS-TPS, kita jaga kampung kita untuk menangkan Prabowo-Gibran," ujar Komjen Purn Condro Kirono,  pada momen peresmian Jaga Kampung Jokowi.

Gerakan ini, katanya, diharapkan mampu menyelamatkan keberlanjutan visi Presiden Jokowi, yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir, dibangun selama memimpin Indonesia.

"Kami sebagai rakyat Indonesia yang berkeinginan menyelamatkan masa depan bangsa akan selalu bersama Pak Jokowi untuk mengawal visi masa depan Indonesia. Dari kampung Sumber Solo inilah komitmen kami," katanya. 

Dia menambahkan, "Jaga Kampung Jokowi" juga sebagai spirit untuk mewujudkan pemilu damai. "Jadi, ini sebagai simbolisasi untuk pemilu damai, dengan menjaga kondusivitas, juga jaga seduluran.”

Baca juga: Ketua KPU RI Dijatuhi Sanksi Gegara Terima Pendaftaran Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Baca juga: Prabowo: Saya Anggap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Sebagai Saudara Sendiri

Baca juga: Anies Gembira, Prabowo dan Ganjar Pranowo Lebih Banyak Setuju dengan Spirit Perubahan

Pelaksanaan pemilu yang dilakukan setiap lima tahun, termasuk tahun 2024 ini, imbuhnya, sejatinya merupakan momen kontestasi adu gagasan, bukan adu kekuasaan.

Oleh karena itu ia meminta semua pihak memaknai ini secara baik demi pemilu 2024 berlangsung lancar, tertib, aman dan damai demi Indonesia jaya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS