Berita Sikka

Harga Beras di Sikka Merangkak Naik, Warga Mengeluh

Ia mengatakan menaikkan harga beras, sama saja dengan kami dipaksa untuk memberi barang dengan harga mahal.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
Suasana penjual beras di Pasar Alok Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa 6 Februari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Warga masyarakat Kota Maumere, Kabupaten Sikka mengeluhkan lonjakan harga beras yang mencapai Rp 16 ribu per kilogram.

Namun demikian kata Mateus, mereka terpaksa membeli beras, kendati harganya mahal dan memberatkan.

"Mau apa lagi, kalau harga beras yang naik, kami pasti harus membelinya. Kalau tidak, anak kami mau makan apa," katanya saat ditemui POS-KUPANG.COM di Pasar Alok Kota Maumere, Selasa 6 Februari 2024.

Ia mengatakan menaikkan harga beras, sama saja dengan kami dipaksa untuk memberi barang dengan harga mahal. Tetapi kalau harga beras terus melambung katanya, dia tidak tahu harus berkata apa.

Menurutnya, saat ini harga komoditi seperti kelapa dan kemiri mengalami penurunan namun harga beras terus merangkak naik sudah sebulan terakhir.

"Kenapa harga kelapa dan kemiri turun tapi harga beras terus naik sudah sebulan," ujarnya

Dikatakannya, sebagai petani ia hanya berharap kepada pemerintah untuk menstabilkan harga beras saat ini.

Dikatakannya, seharusnya pemerintah bisa mengontrol harga, mana yang bisa dinaikkan dan mana yang tidak dan kapan pula waktunya. Di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, kata Mateus, tidak pantas kalau ada harga kebutuhan pokok yang naik. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved