Lewotobi Erupsi
Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati Layanani Kesehatan Pengungsi Gunung Lewotobi Flores Timur
terima kasih kepada tim medis Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati yang menjadi relawan kemanusiaan untuk pengungsi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan melayani pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelayanan kesehatan oleh partai berlambang banteng dan bermoncong putih itu mulanya menyasar wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), kemudian bertolak dengan kapal laut menuju beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di Flores Timur, tim medis yang terdiri dari dua dokter, dua perawat, dan dua bidan itu telah membuka lima posko kesehatan, diantaranya, dua titik di Desa Konga, BPP Konga, Desa Bokang, dan Desa Boru sejak kemarin, Kamis, 1 Februari 2024.
Kepala Rumah Sakit Apung Malahayati PDI Perjuangan, dr. Januar Sahat, mengatakan ada ribuan pengungsi sudah menerima pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan tekanan darah hingga mendapatkan obat gratis.
Baca juga: Pengungsi Lewotobi Flores Timur yang Meninggal Dunia Bertambah
"Pelayanan sudah memasuki hari kedua, mulai tanggal 1 Februari 2024. Kita bawa tim medis dari Jakarta. Segenap tim medis melakukan pelayanan kemudian memberikan obat-obatan gratis," ujarnya di Posko SMP Negeri 1 Wulanggitang, Jumat, 2 Februari 2024.
Januar menjelaskan, banyak pelayanan kesehatan yang diberikan secara cuma-cuma untuk korban terdampak erupsi gunung yang kini berstatus Level III (Siaga).
Pasien usia anak hingga lansia mendapatkan pelayanan maksimal untuk menjamin kondisi mereka selama di tempat pengungsian.
"Bisa cek asam urat, tensi darah, kolesterol, gula, dan masih banyak. Kita berharap warga terdampak selalu sehat," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, merasa bersyukur karena warga terdampak mendapatkan perhatian dari tim medis Rumah Sakit Laksamana Mahalayati.
"Semoga dengan kehadiran para dokter ini bisa memberikan dampak berarti bagi warga," katanya.
Baca juga: Pasca Gempa, Pengungsi Lewotobi Flores Timur Masih Trauma
Mantan Bupati Flores Timur sekaligus politisi PDI Perjuangan itu melihat banyak pengungsi mengalami batuk serta tekanan darah tinggi akibat stres selama berada di pengungsian.
"Kehadiran ini bisa juga sebagai rekomendasi bagi Pemda dan bagi kita semua, bagaimana memberikan perhatian bagi para pengungsi," tutur Anton Hadjon, sapannya.
Seorang pengungsi, Ros Onan, menyampaikan terima kasih kepada tim medis Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati yang menjadi relawan kemanusiaan untuk pengungsi.
"Terima kasih karena kami diberikan obat dan konsultasi kesehatan gratis. Kami sangat terbantu," ucapnya usai mendapatkan pelayanan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.