Berita Timor Tengah Selatan
Kepala BNBP RI dan Penjabat Gubernur NTT Tinjau Satgas KLB Rabies di TTS
Kepala BNBP RI dan Penjabat Gubernur NTT tinjau Satgas KLB Rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Kanis Jehola
"Untuk pemberian vaksin dititik beratkan pada anjing sebagai upaya pencegahan,"katanya.
Suharyanto menyebut, populasi anjing di Kabupaten TTS terdata sejumlah tujuh puluh ribu ekor dan sudah ada 14 kasus meninggal dunia karena rabies.
"Oleh karena itu, hari ini BPNB diberi mandat oleh Pemerintah Pusat untuk laksanakan vaksinasi. Target kita tiga bulan agar kasus ini selesai," tegasnya.
Suharyanto menambahkan, terkait dengan kesulitan air, disarankan agar Bupati mengajukan pembuatan sumur bor yang juga telah disampaikan oleh Penjabat Gubernur NTT yang akan mengkoordinir hal ini agar segera diakomodir.
Di samping itu, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia menegaskan, wabah rabies harus segera ditindak tegas agar tidak meluas ke daerah lain.
"Sudah terdapat 14 korban meninggal dunia akibat wabah rabies oleh karena itu harus diambil tindakan tegas, ini harus kita monitor terus menerus agar tidak meluas di kabupaten atau daerah lain.
Ayodhia berharap, msyarakat yang memelihara anjing segera memberi vaksinasi untuk menekan kasus rabies.
Baca juga: CWS Gelar Workshop Orientasi Penggunaan Dana Hibah bagi Inovator Lokal di Kabupaten TTS
"Kiranya masyarakat yang memiliki anjing agar segera memberi vaksinasi sehingga memudahkan petugas dalam mendata dan mencegah meluasnya rabies," pungkasnya.
Dalam kunjungan itu juga dilakukan pemberian vaksinasi bagi tiga puluh ekor anjing yang berlokasi di halaman Rumah Jabatan Bupati TTS.
Kepala BNPB RI, Penjabat Gubernur NTT dan Danrem 161/Wirasakti Kupang berkesempatan melakukan vaksin terhadap beberapa anjing. (cr20)
Berita Timor Tengah Selatan Lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.