Berita Kota Kupang

Dua Warga SBD Ditebas Oleh Seorang Warga Sumba Tengah, Warganet Prihatin: Kenapa Selalu Sumba?

Sebuah video yang diposting akun Instagram NTT.update memperlihatkan nyala api yang berkobar-kobar dari sebuah sepeda motor yang terbakar.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
CAPTURE VIDEO INSTAGRAM NTT.UPDATE
Nyala api berkobar-kobar dari sepeda motor yang terbakar sebagai ekses dari pertikaian antara dua orang pemuda asal Sumba di Jalan Sumba, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupag, Rabu 31 Januari 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebuah video yang diposting akun Instagram NTT.update memperlihatkan nyala api yang berkobar-kobar dari sebuah sepeda motor yang terbakar.

Ternyata video tersebut merupakan bagian dari kasus kekerasan yang terjadi di Jalan Sumba, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Rabu (31/1/2024). 

Akibatnya, dua orang warga asal Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mengalami luka parah dipotong oleh seorang warga asal Kabupaten Sumba Tengah. 

Dalam kasus tersebut, tiga unit sepeda motor ikut hangus dibakar. Dua orang yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian itu telah membuat warganet prihatin, kecewa dan marah. Mereka tidak habis pikir kenapa orang Sumba cenderung terlibat tindak kriminal. 

Sebagaimana diposting intagram NTT.update, kasus pemotongan tersebut berawal dari minum minuman keras (alkohol) lalu terjadilah keributan.

Seorang warga asal Sumba Barat daya (korban) pergi untuk menegur agar jangan terlalu ribut karena anaknya sedang sakit.

Tidak terima ditegur, anak-anak Sumba Tengah (pelaku) melakukan serangan membabi buta terhadap korban dengan menggunakan parang.

Baca juga: Warga Kota Kefamenanu Geger Ditemukan Sosok Pria Dewasa Tewas Gantung Diri 

Korban lari menyelamatkan diri. Kakak korban sendiri coba membantu, malah sang kakak juga ikut dipotong oleh pelaku.

Untunglah kakak beradik ini hanya terluka parah. Keduanya segera dilarikan  ke rumah sakit SK Lerik Kota Kupang mendapat pertolongan medis.

Tanggapan warganet

Kasus yang melibat sesama warga asal Sumba ini telah menimbulkan reaksi dari warganet. Mereka  prihatin kenapa warga asal Sumba cenderung terlibat tindak kriminal. Gara-gara tindakan mereka, warga Sumba seluruhnya terkena dampak.

"Tidak di Bali, Malang, Jogja, sekarang Kupang. Kamu yang kuasa bumi ini kah?," komentar @ghyan_maly.

"Orang tua piara kuda di Sumba kasi sakolah babi di Kupang," komentar @steviedjun.

"Awiiii pendatang dong ee su kek pengusa bumi sa ni," komentar @angeldima26 
 
 "Ada parang ada kuasa _ tidak ada parang dapat gratak bangun lari," komentar @fendy.beslau

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved