Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 31 Januari 2024, Memohon Belas Kasihan

Kehidupan orang-orang jahat Sodom-Gomora menjadi beban doa bagi Abraham. Abraham tampil di hadapan Tuhan sebagai seorang pembela.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Tuhan Menghancurkan Sodom dan Gomora 

Firman-Nya, ”Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu.” ~ ayat 32

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Rabu 31 Januari 2024, Memohon Belas Kasihan merujuk pada Kitab Kejadian 18:22-33.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Tuhan telah menetapkan hukuman untuk melenyapkan penduduk dua kota kembar, Sodom-Gomora.

Apa kesalahan penduduk dua kota ini? Ada keluh kesah bangsa sekitar sudah sampai kepada Tuhan (20-21).

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 30 Januari 2024, Hagar dan Ismael

Perbuatan Sodom-Gomora sangat meresahkan dan mendukakan hati banyak orang. Keluh kesah (jeritan tangis) menggambarkan sikap membenci perbuatan dosa, tetapi tidak mampu melawan.

Dalam penelitian teks para ahli teologi ditemukan bahwa kejahatan mereka menyangkut kejahatan seksual yang tidak ada obat dan menjadi beban doa! Tuhan mendengar doa penduduk sekitar.

Kita di pihak yang mana: orang yang berseru kepada Tuhan ataukah yang menjadi beban doa bagi orang lain?

PEMAHAMAN TEKS. Abraham diperkenankan Tuhan tahu rancangan hukuman Tuhan atas Sodom-Gomora. Saat itu juga, Abraham mengajukan permohonan pengampunan kepada Tuhan.

Kehidupan orang-orang jahat Sodom-Gomora menjadi beban doa bagi Abraham. Abraham tampil di hadapan Tuhan sebagai seorang pembela.

Semula Abraham berharap ada lima puluh orang benar, tetapi kemudian ia sadar terlalu banyak dan berharap masih ada sepuluh.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 29 Januari 2024, Melkisedek

Apakah Abraham menjadi pembela bagi Sodom-Gomora yang adalah orang-orang jahat?

Saat banyak orang berseru dan mengeluh tentang Sodom-Gomora, Tuhan mengambil posisi sebagai pembela bagi orang banyak, korban.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved