Koramil Atambua Bersama Pemerintah dan Puskesmas Gelar Imbauan Cegah DBD

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Koramil 1605-01/Kota Atambua bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan Atambua Barat dan Puskesmas Umanen mengadakan imbauan keliling ke rumah-rumah warga dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD) dan pemberantasan sarang nyamuk.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 30 Januari 2024, dan melibatkan langsung Danramil 1605-01/Kota Atambua Mayor Inf Yeremias Yonathan Ndoluanak dan Camat Atambua Barat Hendricus Andrada A. Lan.

Patroli keliling yang mencakup wilayah Kecamatan Atambua Barat juga melibatkan pembagian bubuk Abate kepada warga di empat kelurahan, yaitu Kelurahan Umanen, Kelurahan Tulamalae, Kelurahan Bardao, dan Kelurahan Beirafu.

Menurut Mayor Inf Yeremias Yonathan Ndoluanak, kegiatan ini merupakan kolaborasi aktif antara TNI, pemerintah setempat, dan Puskesmas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan DBD.

Ia mengatakan, TNI merasa bertanggung jawab atas kesehatan warga di wilayah binaan teritorialnya.

"Kami dari TNI dalam hal ini Koramil Atambua merasa bertanggung jawab atas kesehatan warga di wilayah binaan teritorial Koramil. Karena itu saya sebagai Danramil dan anggota terjun langsung dan ikut berperan dalam upaya mencegah terjadinya kasus DBD khususnya di Kecamatan Atambua Barat," ujar Mayor Inf Yeremias, dalam keterangannya kepada Pos Kupang

Baca juga: Kepsek SMAN 1 Tastim Belu Apresiasi Ajang English Speech Competition Pos Kupang

Camat Atambua Barat Hendricus Andrada A. Lan, juga menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam pencegahan wabah DBD, terutama setelah terdeteksi dua kasus di Kelurahan Bardao.

Andrada berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan memotivasi mereka untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.

"Kami beri himbauan dan sosialisasi langsung kepada masyarakat, melakukan pemeriksaan kebersihan lingkungan yang berhubungan dengan 3M dan juga penyebaran bubuk abate di bak-bak penampungan air," ujar Hendricus.

Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mencegah secara dini sehingga tidak terjadi penyebaran penyakit DBD di dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat secara umum.

"Pasalnya penyakit ini memberikan dampak negatif bagi keluarga, karena dari kasus DBD ini dapat menyebabkan kematian dan hal itu telah terjadi di wilayah kabupaten Belu," tambahnya.

Fenwick V. Mbuik dari Puskesmas Umanen menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara TNI, pemerintah, dan Puskesmas dalam upaya pencegahan DBD.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap semangat dan melaksanakan 3M plus di rumah dan lingkungan.

Baca juga: Jadwal Perekaman E-KTP Tiap Kecamatan di Kabupaten Belu

"Kami berterimakasih kepada Koramil dan Pemerintah Kecamatan yang telah membantu kami dalam upaya pemberantasan penyakit khususnya DBD. Untuk itu kepada masyarakat Atambua Barat tetap semangat dan lakukan 3M plus di rumah dan lingkungan," tambah Fenwick. (cr23)

Baca Berita Belu Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS