Berita Sumba Timur
Fokus Kembangkan Vokasi Inovasi Daerah, Kemendikbudristek dan LPDP Gelar Diskusi Terpumpun
Menurut Noldin, diskusi itu menggunakan Metode Foresight atau partisipasi aktif dengan melibatkan semua peserta dari berbagai instansi pemerintah
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun dengan Metode Foresight di Kabupaten Sumba Timur, Selasa 30 Januari 2024.
Diskusi Kelompok Terpumpun itu melibatkan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Teknis antara lain Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan UMKM, Bappeda, Komunitas Masyarakat, serta Media massa.
Kepada POS-KUPANG.COM, Ketua Tim Periset Konsorsium Ekosmira NTT, Noldin M Abolla, S.P, M.Sc, mengatakan tujuan program tersebut untuk penguatan ekosistem Kemitraan dan Pengembangan Inovasi Vokasi berbasis potensi daerah.
Menurut Noldin, diskusi itu menggunakan Metode Foresight atau partisipasi aktif dengan melibatkan semua peserta dari berbagai instansi pemerintah.
"Dalam diskusi Terpumpun, kami mengembangkan Metode Foresight atau partisipasi aktif dengan melibatkan semua peserta dari berbagai instansi pemerintah dan semuanya bebas mengutarakan pendapat dan sarannya agar dapat menghasilkan skenario planing untuk pengembangan wilayah Kabupaten Sumba Timur," jelas Noldin.
Baca juga: Konsorsium Ekosmira Gelar DKT Tahap III di Labuan Bajo Manggarai Barat
Noldin menambahkan, sehari sebelumnya, Tim Periset Konsorsium Ekosmira NTT juga telah melakukan audience dengan Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing dan responnya sangat positif.
"Kami mendapat Respon Bupati Sumba Timur sangat positif dan menyambut baik kegiatan Diskusi Terpumpun, dan untuk Sumba Timur dokumen kebijakannya terarah pada pengembangan inovasi, dengan konsep pembangunan Pariwisata yang terintegrasi dengan Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, serta akan terwujud dalam Pendidikan Vokasi yany mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Sumba Timur," jelasnya.
Selain Sumba Timur, empat kabupaten lain yang menjadi sampel Program Penguatan ekosistem Kemitraan dan Pengembangan Inovasi Vokasi berbasis potensi daerah di NTT antara lain Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Manggarai Barat, dan Alor.
Pelaksana kegiatan dari Konsorsium Pendidikan Tinggi Vokasi Wilayah NTT bersama Politeknik Negeri Kupang dan Politeknik El Bajo Commondus dengan Ketua Tim Periset Konsorsium Ekosmira NTT Noldin M. Abolla, S.P, M.Sc, Anggota: Yosefina Lewar, S.P., M.P, Dina V. Sinlae, S.P., M.Agribus, dari Politani Kupang dan Sulche Nafi Ph.D dari Politeknik Negeri Kupang. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.