Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024, Menghadapi Badai dalam Hidup

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menghadapi Badai dalam Hidup.

|
Editor: Agustinus Sape
Dok. POS-KUPANG.COM
RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 27 Januari 2024 dengan judul Menghadapi Badai dalam Hidup. 

Pertama, meskipun kita ini pengikut Kristus, kita akan tetap menghadapi badai dalam hidup. Dengan kata lain, kita tidak akan luput dari segala badai. Menjadi seorang beriman bukanlah jaminan bahwa kita akan selamanya menjalani hidup yang tenang tanpa gejolak apa pun.

Para murid mengalami itu. Rasul Petrus mengatakan,” Saudara-saudaraku terkasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu”(1 Petrus 4: 12).

Sebagai pengikut Kristus kita akan dilatih dan diuji. Badai kehidupan pasti akan datang kepada semua orang, orang baik dan jahat, menghadang orang yang percaya dan yang tidak percaya. Yang membedakan adalah bagaimana masing-masing orang menghadapi dan menanggapinya.

Kedua, ketakutan melanda hidup manusia. Para murid membangunkan Yesus dari tidurnya. Ketakutan mereka adalah sesuatu yang wajar.

Kembali kita diingatkan, bukankah di saat-saat seperti ini kita seringkali baru berpaling kepada Allah? Dan ketika kita menghadapi ujian, kita
menjadi takut. Ketakutan seperti ini adalah hal yang wajar dan normal. Sudah biasa kita hadapi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024, Daud yang Mengakui Kesalahan dan Bertobat

Ketiga, penyertaan Tuhan. Yang terjadi dalam kisah ini yakni Yesus menghardik badai dan danau itu sehingga menjadi diam dan tenang.

Angin dan danau menjadi reda dan teduh sekali. Kita diingatkan bahwa Yesus selalu ada bersama kita di setiap badai kita.

Yesus ada di tengah-tengah perahu hidup kita. Yesus ada di sana dan kita yang tidak percaya menjadi takut bahaya.

Melalui badai ini kita bisa melihat orang seperti apa kita sesungguhnya. Kita dilatih untuk lebih percaya pada kuasa Allah yang tidak akan membiarkan badai menenggelamkan perahu hidup kita.

Semoga kita selalu dikuatkan untuk mengingat kuasa Kristus dalam hidup kita.

Kontemplasi

Badai dan gelombang yang menghantam kapal ibarat masalah hidup yang sekonyong-konyong menerpa hidup. Kita sadar bahwa hidup ini tidak selalu nyaman, badai hidup setiap saat bisa datang menghantam.

Tantangan, godaan maupun cobaan dalam kehidupan bersama saat ini semakin berat dan banyak, apa lagi dalam hal penghayatan iman.

Semuanya dapat membuat orang menjadi takut. Ketidakpercayaan membuat orang menjadi takut. Mari kita teguh percaya akan penyertaan
Tuhan.

Doa

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved