Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024, Menghadapi Badai dalam Hidup
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menghadapi Badai dalam Hidup.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menghadapi Badai dalam Hidup.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama 2Samuel 12:1-7a.10-17, dan bacaan Injil Markus 4:35-41.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Sabtu 27 Januari 2024 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Pada hari ini penginjil Markus berkisah tentang perjalanan Yesus bersama para muridNya menyeberangi Danau Galilea.
Danau Galilea terkenal dengan badainya. Angin yang berhembus secara tiba-tiba dengan kekuatan yang dahsyat ke tengah danau dapat menimbulkan badai.
Cuaca cerah dapat berubah secara tiba-tiba dengan datangnya badai menakutkan yang menggoncang danau itu. Badai itu lebih sering datangpad a waktu petang.
Perubahan suhu yang turun secara drastis dapat menimbulkan tekanan angin yang besar dan berhembus kencang ke tengah danau.
Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk menyeberang pada waktu hari sudah petang. Ketika sedang berlayar, datanglah angin keras menghantam perahu yang ditumpangi Yesus. Kepanikan melanda semua orang yang ada dalam perahu.
Empat dari keduabelas murid Yesus adalah nelayan handalan, yang sering menghadapi hal seperti itu, namun mereka tetap takut. Ini artinya, badai yang mereka hadapi bukanlah badai yang ringan.
Kemudian para murid membangunkan Yesus yang sedang tidur dan menuduhnya tidak peduli akan badai yang sedang melanda nyawa mereka. Mereka berteriak-teriak panik dan akhirnya merespons secara negatif keadaan itu.
Muncul pertanyaan di benak. Bagaimana mungkin badai bisa melanda perahu para murid ketika Yesus sedang ada di dalamnya? Bukankah
perjalanan bersama Yesus berarti semua masalah akan hilang dan perjalanan akan menjadi mulus tanpa rintangan?
Lalu ketika ada masalah, kenapa Yesus sepertinya tertidur dan tidak peduli akan bahaya yang menghadang? Apakah hal itu terdengar akrab di telinga kita?
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Berdasarkan perikop injil hari ini, beberapa hal penting berikut bisa jadi inspirasi untuk hidup kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.