Kisah Warga Jawa Timur 12 Tahun Jual Salome di Kabupaten Kupang, Raup Jutaan Rupiah per Hari

Kholiq mengaku tinggal di Kota Kupang di kawasan Oebobo dengan menyewa kos bersama istri dan anak-anaknya.

Dirinya sejak datang dari Tulungagung tahun 2012 lalu tak kepikiran untuk mencari usaha lain, berbekal motor Honda Astrea yang baru dibeli dia mulai berusaha mencari pasar buat dagangannya.

Dirinya kemudian mencoba ke arah selatan Kabupaten Kupang di wilayah Amarasi. Wilayah itulah yang menjadi tempat dia berkeliling menjual salomenya hingga saat ini.

Waktu berlalu setelah punya cukup modal dia mengganti motor astrea bututnya dengan motor Supra yang lebih baik.

Kholiq mengaku jadwal tetap yang sudah dia lakoni setiap hari tersebut pasti dia lakukan karena pasti ditunggu langganannya.

Biasanya dia berkeliling mulai dari Baun, Oekabiti, Buraen, Sonraen, bahkan sampai ke Pakubaun di Amarasi Timur.

Soal keuntungan dirinya dengan sedikit tersenyum mengatakan yang penting cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari dan bisa menabung sedikit.

Dia mengaku setiap hari biasanya dirinya bisa menghasilkan hingga satu juta rupiah sekali jalan. Namun itu baru penghasilan kotor termasuk modal.

Namun kata dia usaha ini tetap dia lakoni meskipun ada usaha lain yang lebih menggiurkan karena dirinya mengaku sudah punya langganan dan bila sehari keluar dagangannya selalu habis terjual.

"Salomenya mas enak, rasa dagingya juga ada, saya sudah sering beli kalau mas lewat sini,"  ujar Yanti satu pembeli yang merupakan langganan Kholiq.

Sering dia membeli dengan penyajian menggunakan kuah dan mie. Bagi dia jajanan salome lebih untung ketimbang membeli bakso karena bisa menyesuaikan uang yang dimiliki.

"Beli lima ribu juga bisa, kalau dengan anak-anak mas juga bisa kita minta tambah mie dengan kuah," katanya.

Usai mencicipi salome mas Kholiq, dirinya kemudian pamit dan melanjutkan pejlanan menjajakan dagangannya (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS