KKB Papua
Dikejar Dua Hari Pasca Serang Pos TNI Polri di Sagupa, Anggota KKB Ini Tewas Ditembak
Di kenal sosok yang paling geng di Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya, Yusak Sondegau malah tewas ditembak prajurit TNI Polri di hutan Sagupa
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Di kenal sosok yang paling geng di Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya, Yusak Sondegau malah tewas ditembak prajurit TNI Polri di hutan Distrik Sagupa, Papua Tengah, Papua.
Peristiwa penembakan Yusak Sondegau itu terjadi ketika yang bersangkutan sedang larut dalam penyerangan bersama komplotannya di pos keamanan yang ditempati Satgas Ops Damai Cartenz.
Tak dinyana, Yusak Sondegau yang merupakan pemimpin komplotan itu terkena tembakan. Ia tewas dengan kondisi tubuh yang tertembus timah panas.
Tahu kalau pimpinannya tewas terkena tembakan, anggota KKB Papua yang ikut dalam penyerangan itu pun menghentikan aksinya dan lari lintang pukang menyelamatkan diri.
Yusak Sondegau merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata yang beraksi di Intan Jaya. Komplotan ini sudah sering melancarkan aksi brutalnya ke aparat keamanan baik TNI maupun polri.
Dalam serangan brutal tersebut, salah satu anggota Satgas Ops Damai Cartenz, gugur. Korban adalah Bripda Alfandi Steve Karamoy. Ia gugur setelah terkena tembakan di bagian rahang.
Atas fakta tersebut, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan pun membeberkan sepak terjang Yusak Sondegau Cs yang telah ditembak mati oleh tim gabungan TNI Polri.
Dikatakannya, Yusak Sondegau merupakan anak buah dari Apen Kobogau yang merupakan pimpinan KKB di Intan Jaya, Papua Tengah.
Izak Pangemanan menjelaskan bahwa Yusak Sondegau sering terlibat dalam pelbagai tindakan kriminal di daerah bergolak tersebut.
Dan, kasus terakhir yang juga melibatkan Yusak Sondegau, adalah penyerangan ke pos keamanan yang ditempati rimob di Distrik di Sugapa pada Jumat 19 Januari 2024.
Dalam serangan itu, memang Bripda Alfando Steve Karamoy terkena tembakan. Ia gugus lantaran peluru bersarang di bagian rahang.
Dalam insiden itu, katanya, Yusak Sondegau membawa senjata api jenis SS 1. Setelah serangan itu, TNI-Polri melakukan pengejaran. Setelah dua hari dikejar, Yusak Sondegau akhirnya tewasa ditembak pada Minggu 21 Januari 2024.
"Yusak Sondegau adalah anak buah Apen Kobogau dan namanya masuk didalam daftar kami," kata Mayjen Izak di Jayapura, Rabu 24 Januari 2024.
Selain menyerang Pos Brimob, KKB Intan Jaya juga menyerang Pos Satgas Yonif 330/TD hingga terjadi kontak tembak, dan KKB juga membakar rumah milik warga.
Kontak tembak atara KKB dan TNI-Polri terjadi hingga Selasa 22 Januari 2024 yang menyebabkan tujuh anggota KKB tertembak, empat orang di antaranya tewas.
Izak menambahkan bahwa kondisi keamanan di Sugapa saat ini sudah relatif normal, namun anggota TNI dan Polri tetap bersiaga dan waspada.
"Tidak ada penambahan pasukan untuk mengamankan wilayah itu dan pihaknya siap membantu Polri mengembalikan keamanan Sugapa," ujar Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Sebelumnya, Tim gabungan TNI dan Polri menembak mati satu anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, penindakan hukum terhadap anggota KKB itu terjadi pada Minggu 21 Januari 2024 pukul 12.45 WIT.
Adapun anggota KKB wilayah Intan Jaya yang dilaporkan tewas tersebut, kata Candra, bernama Yusak Sondegau.
Saat ini, jenazah Yusak sudah berada di Puskesmas Sugapa, Intan Jaya.
Candra menjelaskan, peristiwa penembakan yang menewaskan satu anggota KKB Intan Jaya itu berawal saat tim gabungan TNI-Polri melakukan penindakan hukum melihat tujuh orang gerombolan KKB.
Gerombolan kelompok bersenjata itu, kata Candra, kedapatan membawa dua pucuk senjata api laras panjang.
Mereka terlihat berada di Kampung Baitapa menuju Kumbalagupa Sugapa.
Selanjutnya, tim gabungan TNI dan Polri melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak anggota KKB yang membawa senjata tersebut.
Tak tinggal diam, lanjut Chandra, kelompok bersenjata tersebut melakukan perlawanan hingga terjadi kontak tembak dengan TNI dan Polri.
“Satu orang KKB yang bersenjata tertembak dan meninggal dunia, namun senjatanya diambil dan dibawa kabur oleh anggota KKB lainnya,” kata Candra dalam keterangan resminya yang dikutip pada Senin 22 Januari 2024.
Baca juga: Di Pos Tower Tigamajigi-Sugapa, 1 Anggota KKB Papua Terpaksa Ditembak Mati, Begini Kata Bayu Suseno
Baca juga: Intan Jaya Masih Bergolak, Gegara Aksi Brutal KKB Papua, Kapolda Ambil Langkah Pertebal Keamanan
Setelah insiden tersebut, Candra menambahkan, tak berselang lama kembali terjadi gangguan tembakan dari anggota KKB kepada aparat TNI-Polri.
Tak hanya itu, kata Candra, KKB juga melakukan aksi pembakaran terhadap satu unit rumah yang berasal dari Bantuan Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Kelompok Kriminal Bersenjata
Distrik Sagupa
Yusak Sondegau
Satgas Ops Damai Cartenz
KKB Papua
Pangdam XVII Cenderawasih
Izak Pangemanan
Anggota KKB Tersangka Pembunuhan Sopir di Wamena Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Enam Anak Buah Aibon Kagoya Ditangkap Satgas, Termasuk Satu Videografer KKB |
![]() |
---|
Polisi Buru KKB Terduga Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Deiyai |
![]() |
---|
Dua Ojek Jadi Korban KKB, Ditemukan Terkapar Di Semak-Semak |
![]() |
---|
Tangkap KKB Konara Enumbi, Aparat Amankan Tiga Bungkus Pinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.