Berita Belu

Cegah Bencana, Keuskupan Atambua, Pemda Belu dan TNI Tanam 1.000 Pohon di Desa Dirun

Keuskupan Atambua bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Belu, Satgas Pamtas 742/SYW menanam 1.000 anakan pohon

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO
KEUSKUPAN ATAMBUA - Keuskupan Atambua bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Belu, Satgas Pamtas 742/SYW, dan masyarakat Desa Dirun, Lamtoro Mil, Kecamatan Lamaknen, melakukan langkah proaktif dalam upaya mitigasi dan pencegahan potensi bencana tanah longsor. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Keuskupan Atambua bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Belu, Satgas Pamtas 742/SYW, dan masyarakat Desa Dirun, Lamtoro Mil, Kecamatan Lamaknen, melakukan langkah proaktif dalam upaya mitigasi dan pencegahan potensi bencana tanah longsor.

Sebanyak 1.000 anakan pohon ditanam untuk menjaga kawasan dengan kemiringan lereng agar terhindar dari bahaya tanah longsor.

Kegiatan penanaman pohon ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Belu, Johanes A Prihatin, Aparatur Sipil Negara (ASN), Pater Vikjen Keuskupan Atambua, Dansatgas 742/SYW Sektor Timur beserta anggota, para rohaniawan, suster, dan masyarakat setempat pada jumat (19/1/2024) lalu.

Berbagai jenis pohon seperti Tranbesi, Ketapang Hutan, Jati Manila, Bambu, dan Biji Kapok Hutan ditanam dalam kegiatan ini.

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY turut serta dengan membawa Pupuk Organik sebanyak 300 plastik Pupuk Kompos dan Pupuk Organik Cair Jakaba sebanyak 300 botol untuk menyuburkan tanaman yang ditanam.

Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, menyampaikan bahwa gerakan menanam ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Belu dan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY.

Baca juga: 666 Peserta Lolos Seleksi Pengawas TPS untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Belu

"Sesuai penyampaian Pater Vikjen bahwa Gereja mengajak kita untuk merawat bumi dengan tanam, tanam, dan tanam. Dan yang tidak kalah penting, kita tanam dan merawatnya agar apa yang kita tanam dapat tumbuh dan bermanfaat sesuai dengan harapan kita," ucap Sekda Belu, Minggu, 21 Januari 2024 melalui Prokopim Belu.

Selain itu, dalam konteks potensi bencana hidrometeorologi, Sekda Johanes mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap informasi cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh BMKG.

Sekda juga mengapresiasi peran TNI, terutama Satgas Pamtas yang terlibat dalam gerakan ini.

"Pemerintah Kabupaten Belu memberikan apresiasi dan terima kasih atas keterlibatan rekan-rekan dari TNI, khususnya yang melaksanakan Tugas Satgas Pengamanan Perbatasan, yang sudah ikut ambil bagian dalam gerakan ini. Kolaborasi antara Pemerintah, Gereja, Tokoh Adat, dan Unsur TNI membuat kita optimis bahwa gerakan tanam hari ini akan berhasil," tambahnya.

Sekda Belu berharap kolaborasi ini dapat memberikan hasil positif bagi masyarakat Kabupaten Belu, terutama di Kecamatan Lamaknen dan sekitarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Keluarga Jemput Jenazah WNA China yang Ditemukan di Desa Silawan Kabupaten Belu

"Dengan kegiatan penanaman seperti ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tahan bencana untuk seluruh komunitas," pungkasnya. (cr23)

Baca Berita Belu Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved