Berita Timor Tengah Utara

Uskup Atambua dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara Pimpin Kegiatan Tanam Pohon di Bijaelsunan

Pemda Timor Tengah Utara membagi dua kelompok pelaksanaan kegiatan pada kesempatan itu. Sebagian kelompok melakukan program penghijauan

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Pose Uskup Atambua dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara beserta Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dan para peserta kegiatan saat melakukan seremoni sebelum kegiatan menanam pohon, Jumat, 19 Januari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr bersama Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi memimpin kegiatan menanam pohon di Bukit Bijaelsunan, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada, Jumat, 19 Januari 2024 ini dihadiri oleh Pimpinan OPD lingkup Pemda Timor Tengah Utara beserta staf, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina, Provinsi NTT, Dolfus Tuames, Tokoh Agama, TNI-Polri dan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Uskup Atambua Mgr. dr. Dominikus Saku, PR menyampaikan terima kasih atas keterlibatan banyak pihak dalam kegiatan menjaga bumi.  Kegiatan tanam pohon pada kesempatan itu adalah upaya menjaga bumi sebagai rumah bersama bagi semua orang. 

Mgr. Dominikus mengatakan, tahun 2024 ini adalah tahun kedua pelaksanaan kegiatan menanam pohon masal di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aktivis 1998 Asal Kabupaten Timor Tengah Utara Tutup Usia

"Pohon yang saya bawa, pohon ketapang hutan. Dihamburkan Dengan pemahaman semoga bersama dengan umat setempat dan warga setempat kita menjaga sehingga itu tetap tumbuh," ujarnya.

Mgr. Dominikus mengajak semua orang untuk menjaga wilayah tersebut sebagai wilayah hutan. Pasalnya, menanam pohon merupakan langkah penting menjaga kondisi air bawah tanah dan juga mencegah terjadinya banjir.

Di sisi lain, reboisasi juga merupakan langkah penting mencegah dampak banjir terhadap sanak saudara di Kabupaten Malaka yang merupakan titik muara sungai.

Mengutip pesan Pasu Fransiskus, Mgr. Dominikus mengatakan, sebagai manusia, seorang dengan yang lain harus saling menjaga keselamatan.

"Kalau kita jaga, kita jaga Kota Kefamenanu, kita jaga jalur sepanjang dari sungai ini sampai di Malaka," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi, menjelaskan, penghijauan lingkungan juga menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara. Penghijauan tidak hanya dilakukan di wilayah pedesaan tetapi juga di Kota Kefamenanu.

Dikatakan Eusabius, Pemda Timor Tengah Utara membagi dua kelompok pelaksanaan kegiatan pada kesempatan itu. Sebagian kelompok melakukan program penghijauan di Kota Kefamenanu dan sebagian lainnya di Bijaelsunan.

"Kami bagi dua, ada yang tinggal untuk melaksanakan program ini sesuai dengan apa yang direncanakan oleh pemerintah daerah. Selain menanam, maka perlu merawat dan menjaga keberlangsungan tanaman yang ada," ujarnya. 

Ia mengakui bahwa, pohon yang ditanam pada kesempatan itu tidak semuanya akan berhasil. Karena, ada beberapa kemungkinan seperti dimakan ternak dan lain-lain. 

Baca juga: NTT Memilih, Kampanye di Media Masa Dimulai Pekan Depan, Ini Penjelasan KPU Timor Tengah Utara

Walaupun begitu, semangat menanam pohon untuk keberlangsungan hidup umat manusia tidak boleh padam.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved