Berita Timor Tengah Utara

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Timor Tengah Utara Sambut Baik Wacana CPNS Tahun 2024

KemenPAN-RB akan mengeluarkan surat keputusan MenPAN terkait persetujuan formasi.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, Yoseph Frent Omenu saat dikonfirmasi terkait CPNS 2024, Selasa 16 Januari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara menyambut baik wacana pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.

Pembukaan seleksi CPNS ini juga menjadi momentum bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Timor Tengah Utara untuk menyampaikan usulan kekurangan tenaga guru di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Saat diwawancarai, Selasa, 16 Januari 2024, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Timor Tengah Utara, Yoseph Frent Omenu, S. STP mengatakan, selama ini ada moratorium ini, pemerintah lebih fokus melakukan seleksi terhadap tenaga PPPK.

Namun, di dalam PP 49 2018 tentang managemen PPPK, peserta PPPK tidak perbolehkan untuk dimutasi atau dipindahkan.

Baca juga: Tahun 2023, Dinkes Timor Tengah Utara Data 58 Kasus Pneumonia 

Yang bersangkutan (PPPK) berkontrak dengan kepala daerah dalam kurun waktu lima tahun. Maka, selamat berkontrak dengan kepala daerah tersebut, peserta PPPK tidak dipindahkan dari lokasi itu.

Alasan mendasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyambut baik CPNS karena, ASN bisa dimudahkan untuk dirotasi. Namun, syaratnya harus mengabdi selama 5 tahun pada satuan pendidikan itu.

Dengan demikian, ketika ada Guru PNS yang lulus seleksi, para Guru PNS yang usia kerjanya di satuan pendidikan itu di atas 5 tahun, bisa dirotasi ke sekolah swasta. Para Guru PNS kategori ini juga bisa dirotasi ke sekolah-sekolah negeri yang kekurangan guru.

Hal ini bertujuan agar aspek penataan dan pemerataan guru bisa dilakukan. Selama ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU berupaya melakukan rotasi namun kekurangan tenaga Guru PNS.

"PPPK ini yang banyak, ini yang sulit kita geser atau kita mutasi," ujarnya.

Dengan adanya pembukaan seleksi CPNS, memudahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan rotasi terhadap Guru PNS yang telah mengabdi di suatu lembaga pendidikan di atas 5 tahun.

"Terutama sekolah swasta dan juga sekolah negeri yang kekurangan Guru PNS,"pungkas Frent.

Sebelumnya, pada Senin, 8 Januari 2024 lalu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKDPSDM Timor Tengah Utara, Alexander Tabesi memastikan pihaknya belum menerima petunjuk teknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia perihal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.

Baca juga: NTT Memilih, KPU Sebut Pelaksanaan Kampanye di Timor Tengah Utara Berjalan Lancar 

Menurutnya, mekanisme seleksi CPNS ini diawali dengan surat dari KemenPAN-RB kepada BKDPSDM di daerah untuk penyusunan formasi ASN maupun PPPK. Pasca menyusun formasi tersebut, BKDPSDM mengirimnya kepada KemenPAN-RB.

Pasca kebutuhan formasi itu dikirimkan, KemenPAN-RB akan mengeluarkan surat keputusan MenPAN terkait persetujuan formasi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved