Berita Nasional
Pos Lintas Batas Negara RI-Timor Leste di Napan NTT Akan Segera Beroperasi
Hal tersebut seiring segera tuntasnya pembangunan PLBN yang berada di kawasan Perbatasan Indonesia-Timor Leste itu.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pos Lintas Batas Negara Terpadu Napan atau PLBN Napan di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) akan segera dioperasikan.
Hal tersebut seiring segera tuntasnya pembangunan PLBN yang berada di kawasan Perbatasan Indonesia-Timor Leste itu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan akan menuntaskan proyek pembangunan PLBN Terpadu yang terletak di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada akhir Januari 2024.
Baca juga: Efek PLBN Napan Wilayah Perbatasan RI Di Kabupaten TTU dan RDTL Dapat Jalan Sabuk Merah 59 KM
Baca juga: Direktorat Imigrasi Kunker ke PLBN Napan TTU Jelang Diresmikan, Pastikan Perangkat Keimigrasian
Dalam keterangan tertulis, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting adalah menjamin fungsi pertahanan keamanan.
Pembangunan PLBN Terpadu itu juga sekaligus akan mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste.
"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Basuki dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (19/1/2024).
PLBN Napan terletak di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara yang berjarak sekitar 200 km dari Kota Kupang sebagai Ibu Kota Provinsi NTT dan dapat ditempuh sekitar 5 jam via jalur darat. Pembangunannya terbagi kedalam dua tahapan, yakni Tahap 1 dan Tahap 2.
Pembangunan sarana prasana pendukung PLBN Napan Tahap I telah dimulai sejak Desember 2020 meliputi pekerjaan bangunan inti, gudang sita, bangunan cuci mobil, mess pegawai, Wisma Indonesia, toilet umum, mini terminal, hardscape, landscape, pekerjaan MEP kawasan, pembangunan kantor anggota TNI, dan kantor anggota Polri.
Adapun pekerjaan PLBN Napan Tahap I ini dilaksanakan sejak Desember 2020 dan selesai pada Juni 2022 dengan biaya sekitar Rp 106 miliar dengan kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.
Selanjutnya tahap II, dengan anggaran TA 2023 sebesar Rp 22,7 miliar untuk pembangunan rest area, pagar kawasan, jalan beton, lansekap, signage nama PLBN, perkuatan lereng, mebelair, dan selasar bangunan inti.
Dengan demikian, secara keseluruhan proyek ini menelan anggaran Rp 128,7 miliar.
Pekerjaan fisik Tahap II telah dimulai oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Ditjen Cipta Karya sejak Mei 2023 dengan kontraktor pelaksana PT Metro-Konstruksi Jaya (KSO). Saat ini progres konstruksi telah mencapai 95 persen dan ditargetkan tuntas pada 30 Januari 2024.
Pembangunan PLBN Napan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kawasan perbatasan di Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga menjadi kawasan perbatasan yang berdaya saing dan dapat mengurangi disparitas, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.