Pilpres 2024

Rocky Gerung Gaungkan Pemakzulan ke Presiden Jokowi, Singgung Bu Mega Jadi Sosok Utama

Pengamat Politik, Rocky Gerung kembali melontarkan pernyataan kontras. Kali ini ia mengubar statemen perihal pemakzulan terhadap Presidan Jokowi.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
GAUNGKAN PEMAKZULAN – Rocky Gerung mengajak pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk sama-sama melakukan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi. Tapi langkah itu mestinya dilakukan oleh Bu Mega. 

POS-KUPANG.COM – Pengamat Politik, Rocky Gerung kembali melontarkan pernyataan kontras. Kali ini ia mengubar statemen perihal pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.

Bahkan Rocky Gerung juga mengajak para pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar  agar sama-sama memaksulkan Joko Widodo dari tampuk kekuasaannya sebagai Presiden ke-7 RI.

Pernyataan tersebut disampaikan Rocky Gerung ketika hadir dalam diskusi Dialog Publik Relawan Amin Bugar, di Tangerang Selatan, Minggu 14 Januari 2024.

Pada saat itu, Rocky Gerung mengajak para pendukung Anies Baswedan dan Cak Imin untuk sama-sama memakzulkan Presiden Joko Widodo.

Dikatakannya, langkah politik pemakzulan tersebut, mestinya dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebab Bu Mega memiliki kuasa tertinggi di partainya, partai yang mendominasi kursi DPR RI saat ini.

Bu Mega, kata Rocky Gerung, mestinya menjadi sosok utama yang menggerakan pemakzulan ke Presiden Jokowi tersebut demi kepentingan bangsa dan negara.

“Jadi dibutuhkan langkah politik yang memungkinkan pemakzulan itu. Mestinya itu dimulai oleh Megawati karena punya standing di parlemen,” tandas Rocky Gerung.

Kemudian dilansir dari Tribunnews.com pada Senin 15 Januari 2024 Rocky mengungkapkan alasannya menyuarakan pemakzulan Jokowi ialah karena menurutnya Pemilu 2024 nanti tak akan ada dampaknya, jika Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI
Karena Jokowi dianggap akan berpihak untuk memenangkan salah satu paslon Pilpres 2024.

“Karena itu proses politik berikutnya adalah mendorong agar ada gerakan politik yang lebih terarah untuk mewujudkan pemakzulan dengan cara konstitusional,” kata Rocky Gerung.

“Karena kalau penghalangnya tidak disingkirkan, maka politik 14 Februari itu omong kosong,”jelasnya lagi.
Isu pemakzulan Jokowi ini kembali mencuat jelang Pilpres 2024.

Baca juga: Anies Baswedan Sowan ke Pasar, Nama Prabowo Subianto Malah Disebut-sebut Para Pedagang

Baca juga: Mobil Relawan Prabowo-Gibran Dirusak Orang Tak Dikenal, Sekjen PDIP Singgung Tugas Polisi

Baca juga: Bak Berbalas Pantun, Pasca Gibran Dilaporkan ke Bawaslu, Kini Giliran Ganjar Pranowo

Wacana pemakzulan itu pertama kali dilontarkan oleh gerakan Petisi 100 yang mengirimkan surat kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved