Bencana Banjir

Banjir Bandang Bandung, Yani dan Anak Selamat dari Kepungan Air Berkat Dinding Rumah yang Ambruk

Yani terjebak di dalam rumahnya, saat air dengan arus deras datang tiba-tiba, menghantam bagian depan rumahnya yang juga membuka warung.

Editor: Agustinus Sape
HUMAS BNPB
Tim gabungan dan masyarakat terus berupaya membangun tanggul penahan sementara dan membersihkan sisa material lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (15/1/2024). 

Akhirnya, kata Itan keluarganya, bisa selamat dari banjir bandang yang melanda.

Namun, dijelaskan Yani, ia baru terpikir harta bendanya yang telah ditabungnya sejak lama, sirna dengan begitu cepat terbawa arus banjir bandang.

"Jadi uang dan emas saya hilang terbawa arus. Uang sebesar sekitar Rp 156 juta, dan emas sekitar 50 gram, itu perhiasan saya dan anak, sepertu kalung gelang dan lainnya," katanya.

Yani menceritakan, awalnya tahu akan banjir air mulai masuk rumahnya, maka ia beres-beres barang dagangannya, disimpan di tempat lebih tinggi.

"Begitu juga dengan uang dan emas, awalnya disimpan di kamar, tapi dipindahkan ke tembok yang roboh ini. Saya simpan di dalam plastik digantungkan, dengan posisi yang tinggi," katanya.

Namun, kata Yani, kejadian tak terduga datang, biasanya banjir paling tinggi air hingga pinggang, dan datangnya secara berangsur.

"Banjir kali ini sekaligus besar, airnya datang seperti tsunami, tembok juga sampai roboh. Saat kejadian hanya terpikir untuk menyelamatkan nyawa," katanya.

Baru ingat harta berharganya sirna, kata Yani, saat dipastikan keluarganya telah selamat di lantai dua rumah tetangganya.

"Pas inget, saya inget-inget disimpan di mana itu uang dan emas. Saya tanya ke anak, itu di tembok yang roboh. Saya sekarang udah cari, tapi belum ketemu, " Katanya.

Yani mengatakan, awalnya berpikir dengan hilang uang dan perhiasan itu bagaimana dirinya bisa hidup, sebab harta itu telah ditabungnya sejak tahun 2000.

"Namun, setelah dipikir kembali, kalau masih rezekinya pasti bisa ketemu, ya alhamdulillah, kalau tidak mungkin bukan rezeki. Semoga bisa mendapatkan yang lebih, " katanya.

Kepala BNPB Tinjau dan Berikan Dukungan Warga Terdampak Banjir Dayeuhkolot

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M. beserta jajaran pejabat tinggi di lingkungan BNPB bersama Dr. Tubagus Ace Hasan Syadzily selaku Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI melakukan peninjauan ke lokasi terdampak bencana banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (15/1). Wilayah ini sebelumnya dilanda banjir akibat luapan sungai Citarum dan sungai Cikaro pada hari Kamis (11/1) yang lalu.

Menurut siaran pers BNPB, 15 Januari 2024, dalam tinjauannya kali ini, Suharyanto mengungkap kunjungannya untuk memastikan kehadiran pemerintah pusat dalam penanganan bencana dan juga atas arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Saya diperintah oleh Presiden Joko Widodo yang baru tiba tadi malam dari Brunei, Presiden langsung memerintahkan saya meninjau korban banjir di Kabupaten Bandung karena puluhan ribu masyarakat terdampak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun jumlah pengungsi cukup banyak,” ungkap Suharyanto.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved