Lewotobi Erupsi

Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Bawa Lumpur Setinggi Betis Orang Dewasa

Sementara Kali Waimuring hingga saat ini masih diterjang banjir sangat deras. Aliran banjir juga mengalir ke perkebunan warga setempat.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Lumpur dari Gunung Lewotobi menutupi badan jalan di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Senin 15 Januari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Banjir lahar dingin dari kawasan Gunung Lewotobi membawa lumpur dan material kerikil ke arah Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Senin, 15 Januari 2024.

Lumpur berkadar tebal dan beraroma belerang pasca guyuran hujan dengan intensitas lebat itu meluap dari Kali Waimuring dan menutupi jalan raya penghubung Desa Nawokote dan sejumlah desa di jalur pantai selatan.

POS-KUPANG.COM berada di tengah lumpur pukul 20.45 Wita memperkirakan kedalaman lumpur mencapai 20-an centimeter atau setinggi betis orang dewasa.

Akses lalulintas kendaraan jalur selatan berpotensi lumpuh untuk sementara waktu. Pengendara diharapkan waspada karena muntahan lumpur berada di area tikungan.

Meski demikian, ada pemotor nekat melintas kendati ban kendaraan mudah tergelincir. Mereka nekat menerobos dari pada memutar haluan ke Desa Nobo di Kecamatan Ile Bura yang jauh, ditambah beberapa ruas jalan masih rusak parah dan terjal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir dari Gunung Lewotobi Tutup Jalur Lintas Selatan Wulanggitang


Sementara Kali Waimuring hingga saat ini masih diterjang banjir sangat deras. Aliran banjir juga mengalir ke perkebunan warga setempat.

Seorang pengguna jalan, Susana Epivania Wanda, mengatakan Kali Waimuring sering dilanda banjir lahar dingin yang datang dari Gunung Lewotobi itu.

"Ini sudah kali kedua selama erupsi gunung. Yang pertama itu pada tanggal 6 Januari 2024. Banjir datang setalah hujan lebat," ujarnya.

Selain itu, ruas Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura juga terendam banjir. Jalanan dipenuhi lumpur tebal, keriki, buah kelapa hingga potongan bambu. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved