Berita NTT
Awal Tahun 2024, BI-Media Dukung Ciptakan Optimisme Ekonomi NTT
Sementara itu untuk Inflasi di NTT pada keseluruhan tahun 2024 diproyeksikan berada pada kisaran target 2,5±1persen.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
Dalam pengembangan hilirisasi komoditas Bank Indonesia berfokus pada 3P yaitu: Perkembangan Faktor Produksi, Pengaturan dan Kelembagaan, Penguatan Kerja Sarna dan Perdagangan.
Dalam rangka mendukung program hilirisasi ini maka Bank Indonesia juga akan terus berkolaborasi dengan UMKM di NTT. Pengembangan UMKM tentunya harus terus dilakukan sejalan dengan fokus pengembangan 3P yang telah dirumuskan, sehingga UMKM di NTT dapat naik kelas dan mampu menjadi penopang juga pendorong perekonomian di NTT.
Salah satu program telah diterapkan yaitu program pengembangan kemandirian pesantren yang diharapkan dapat mendorong pesantren sebagai penggerak utama dalam ekosistem rantai nilai halal.
Di sisi sistem pembayaran, jumlah transaksi tunai tahun 2023 tercatat menurun. Sementara itu, sejalan dengan pengembangan transaksi non-tunai melalui pemanfatan QRIS terus dilakukan. oleh Bank Indonesia untuk mendukung ekosistem digitalisasi nasional.
Sepanjang tahun 2023, telah terjadi pertumbuhan baik dari sisi volume (175,10 persen yoy) dan nominal transaksi (237,68 persen yoy), serta jumlah user maupun merchant QRIS di tahun 2023.
Untuk jumlah transaksi tunai yang dilakukan oleh masyarakat yang tercermin dari jumlah outflow (uang keluar dari BI) mengalami penurunan 15 persen atau Rp6,4 triliun dibandingkan dengan tahun 2022.
Bank Indonesia berharap sinergi dengan insan media semakin meningkat menjadi motor penggerak komunikasi kebijakan Bank Indonesia dan juga memberi masukan dalam pelaksanaan program kedepannya.(dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.