Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 15 Januari 2004, Tiga Cara Buat Makna Baru dalam Kehidupan yang Rutin

Ajarilah kami senantiasa mau setia padaMu dengan kami mau mencari cara yang baru dan solusi yang baru dalam membangun relasi

Editor: Rosalina Woso
YOUTUBE/Komisi Komsos K Padang
HAL BERPUASA - Ilustrasi orang Farisi dan ahli Taurat yang mempersoalkan kepada Yesus kenapa murid-murid Yohanes dan orang Farisi berpuasa, tapi murid-murid Yesus tidak? Yesus menjawab, "Dapatkah sahabat mempelai disuruh berpuasa, selagi mempelai itu bersama mereka? " 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 15 Januari 2004 dengan judul tiga cara membuat makna baru dalam kehidupan yang rutin.
 
Renungan Harian Katolik Senin 15 Januari 2004 dengan judul tiga cara membuat makna baru dalam kehidupan yang rutin ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil: Markus 2: 18 - 22

Manusia mempunyai pengalaman dalam mengerjakan pekerjaan atau aktivitas telah menjadi rutin ketika seseorang sedang sekolah, kuliah, mencari kerja, bekerja, menjalankan usaha atau menjalani masa pensiun dan lainnya.

Manusia bisa mengerjakan semua kegiatan atau aktivitas menjadi terasa satu beban dan kadang bisa terasa membosankan dan monoton karena aktivitas telah menjadi rutinitas.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 15 Januari 2024, Pesta Santo Arnoldus Janssen

Manusia dapat membuka cakrawala yang baru dengan mau melihat pekerjaan atau aktivitas sehari-hari menjadi suatu tantangan yang baru.

Ada tiga cara manusia mau membuat makna yang baru dalam menjalani kehidupan yang telah menjadi rutin sehingga seseorang dapat semakin bergairah dalam hidup.

Pertama. Manusia mau memberikan sentuhan kreatif dalam aktivitas atau pekerjaan yang telah menjadi rutin.

Manusia mau memberikan sentuhan pribadi dengan teknik mengkomunikasikan dua arah dengan cara yang unik dan personal.

Kedua. Manusia mau mengubah cara pandang terhadap pekerjaan rutin atau aktivitas rutin.

Manusia umumnya memandang pekerjaan rutin menjadi beban sehingga kerap menjadi pikiran.

Manusia dapat mencari cara-cara yang baru dalam menyempurnakan proses dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas.

Ketiga. Manusia membuat cara pandang baru dalam melihat pekerjaan rutin.

Manusia dapat melihat pekerjaan rutin menjadi peluang untuk dapat membuat seseorang semakin bertumbuh dengan menemukan solusi yang semakin inovatif dan kreatif.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 15 Januari 2024, Menjadi Orang Baik dan Menyenangkan

Tuhan ingin manusia membuat makna baru dalam membangun relasi dengan sesama dan denganNya

Tuhan Yesus berkata, "Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."

Manusia dapat merasakan relasi dengan sesama terasa menjadi hubungan yang rutin seperti dalam membangun komunikasi dua arah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved